Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2017

Belitung Gandeng Arsip Nasional Proteksi Aset Wisata di Negeri Laskar Pelangi

Belitung Gandeng Arsip Nasional Proteksi Aset Wisata di Negeri Laskar Pelangi
Ilustrasi. (net)
Senin, 25 Desember 2017 10:38 WIB
JAKARTA - Mengembangkan potensi wisata bukan sekadar meningkatkan kualitas destinasi , tetapi melindungi titik -titik wisata menjadi bagian penting untuk turut memajukan bisnis wisata di lokasi tersebut.

Agar potensi -potensi pariwisata di Belitung optimal dan terproteksi apik, Belitung menggelar rapat koordinasi untuk mendata ulang semua aset pariwisata dengan menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia.

Rakor ini berlangsung di Margo Hotel, Depok, 21-22 Desember 2017.  Koordiantor Panitia Rakor Pengelolaan Arsip Aset Nasional tahun 2017 untuk Belitung Asep Mukhtar Mawardi menjelaskan, kesamaan pemahaman atas aset sangat penting agar pemerintah pusat dan daerah sejalan, terutama dengan aset-aset wisata di Belitung.

“Evaluasi dan koordinasi ini sangat penting karena potensi yang dimiliki Belitung sangat besar,” kata Asep di sela Rakor Pengelolaan Arsip Aset Nasional 2017 untuk Belitung.

Pembenahan sektor administrasi memang diperlukan, apalagi industri pariwisata di Belitung sangat menjanjikan Sampai dengan Oktober lalu, sektor pariwisata Belitung sudah mendonorkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 40% atau senilai Rp48 miliar.

Mengacu pada potensi -potensi wisata di Belitung, nominal ini bakal terus membengkak. Sebab, Belitung memiliki momentum umenarik jumlah wisatawan lebih besar melalui perayaan Tahun Baru 2018. 

Sepanjang  2017 ini, Belitung sedikitnya sudah mendapatkan PAD sebesar Rp120 miliar dari sektor pariwisata. Asep menambahkan, manajemen informasi aset diperlukan untuk memudahkan akses.

“Semua memang ditujukan untuk kemudahan akses informasi mengenai aset. Kami berharap semua arsip di bidang kekayaan alam dan budaya pariwisata Bangka Belitung menjadi lebih valid, termasuk sektor lainnya. Sama seperti pariwisata, bidang ekonomi, politik, pertahanan, kekayaan intelektual, dan aset vital lainnya bisa terjaga dengan baik,” tambah Asep.

Memiliki wisata bahari beragam dengan garis pantai cukup panjang, Belitung menjadi sasaran para pelancong. Pantai Tanjung Kelayang dengan laut jernih kebiruan dan pasir putih  dengan bebatuan granit raksasa.

Tempat ini juga sangat terkenal karena keindahan  matahari tenggelam, selain batu granit raksasa mirip Burung Garuda atau, Pantai Tanjung Tinggi,  lokasi shooting film Laskar Pelangi. 

Meski belum setenar spot lain, Belitung  memiliki potensi tersembunyi Pulau Leebong yang bisa digunakan tracking dan dilengkapi keunikan rumah pohon.

Semua data dan informasi pariwisata Belitung bakal masuk Arsip Republik Indonesia. Bertujuan, agar jangan sampai muncul  klaim dari negara lain, semua  untuk kebaikan bangsa, khususnya pariwisata Bangka Belitung. 

“Muara dari semua ini tentu untuk Indonesia. Dengan data lengkap dan valid, pariwisata Belitung bisa melakukan berbagai perencanaan pembangunan yang terukur,” beber Asep.

Pembenahan dan pembangunan infrastruktur memang sedang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung. Dengan raihan besar PAD 40% dari pariwisata, sektor transportasi dan penginapan jadi salah satu prioritas. 

Memiliki pangsa besar, Belitung berhasil menarik investor kelas kakap. Hotel Santika bersedia menyiapkan 136 kamar dengan total nilai investasi Rp200 miliar. 

Investor  Hotel JW Marriot dan Swiss-Belhotel siap menanamkam modal di Belitung senilai Rp200miliar sampai 300 miliar. Mereka membangun gedung baru Hotel setinggi 5 lantai.

“Berbagai upaya untuk memajukan pariwisata memang harus dilakukan. PAD kami memang 40% dari sektor ini. Selain promosi dan ketersediaan informasi akurat, kami juga berusaha menyempurnakan infrastrukturnya. Masuknya hotel berkelas tentu jadi keuntungan tersendiri. Dan, kami tetap fokus pada pembenahan aspek aksesibilitasnya karena traffic di sini memang cukup padat,” ujar Bupati Belitung Sahani Saleh.

Mengacu data milik Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah okupansi hotel terkoreksi positif. 

Oktober 2017, sebanyak 31.780 wisatawan atau naik 1,4% (0,38%-nya wisatawan mancanegara) dari bulan lalu yang sudah berkunjung ke spot-spot di wilayah ini. 

Rata-rata wisatawan mancanegara meningap selama 2,48 hari atau lebih lama 0,79 hari dari wisatawan nusantara. Menggunakan pintu kedatangan udara selama Oktober, sebanyak 123,78 ribu wisatawan sudah berkunjung ke sana. Sedangkan, 9,48 ribu datang ke Belitung melalui jalur laut.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti angkat topi dengan dukungan ANRI. Suport ANRI memiliki fungsi strategis bagi pariwisata terutama di Belitung. 

“Melalui ANRI, Belitung bisa melindungi berbagai asetnya terutama keunikan budaya . Semoga dengan berbagai infrastruktur dan layanan lebih baik lagi di tahun depan, semakin banyak lagi jumlah wisatawan datang ke Belitung,” tegas Esthy Reko Astuti yang didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar, Hidayat.

Pengelolaan aset memiliki dasar hukum,  sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang nomor 43 tersebut. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, semangat Indonesia Incorporated diperlukan destinasi wisata Bangka-Belitung agar selalu menjadi destinasi wisata dunia di tahun 2019. 

Belum lagi, Pulau Belitung memilliki julukan sebagai Negeri Laskar Pelangi  dan kini menyandang sebagai status Geopark National.

“Terima kasih atas semangat Indonesia Incorporated untukmenjaga kekayaan alam di Bangka-Belitung. Terdapar chemistry kuat antara ANRI dan daerah untuk bersama-sama menjaga berbagai potensi juga kekayaan dimil Bangka-Belitung,” 

“Semangat ini tentu sangat mendukung target Bapak Presiden Joko Widodo untukmendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 nanti,” tandas Arief. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Bangka Belitung, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/