Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
24 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sejumlah Bahan Pokok di Medan Merangkak Naik

Sejumlah Bahan Pokok di Medan Merangkak Naik
ilustrasi
Rabu, 24 Januari 2018 21:31 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Medan memang mengalami kenaikan. Harga telur ayam yang sebelumnya naik menjadi Rp23 ribu per kilogram (kg), saat ini diikuti dengan kenaikan serupa pada harga daging ayam. Di mana harga daging ayam sebelumnya yang diperdagangkan dikisaran Rp27 ribuan per kg, saat ini daging ayam dijual Rp32 ribu per kg.

Diutarakan, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, bahwa untuk komoditas yang satu ini, memang terdapat sejumlah gangguan disisi produksi.

"Musim paceklik panen telur ayam ditambah dengan permintaan akan telur yang signifikan dari luar mengakibatkan kenaikan harga telur ayam tersebut. Sejumlah gangguan pasokan terjadi di wilayah pantai labu dan sekitarnya," terangnya.

Selanjutnya, tambah Gunawan ada kenaikan harga cabai merah. Yang sebelumnya berkisar Rp44 ribu per kg. Saat ini harga cabai merah menyentuh Rp54 ribu per kg. Kenaikan harga cabai merah tersebut disinyalir lebih dikarenakan gangguan sisi produksi. Sementara itu cabai dari wilayah lain juga tidak begitu membanjiri pasar-pasar yang ada di wilayah Sumut khususnya Kota Medan.

"Sementara itu, harga cabai rawit masih bertahan mahal di kisaran Rp60 ribu per kg. untuk komoditas cabai ini memang cukup merepotkan. Karena harganya tak kunjung turun belakangan. Walau demikian berkaca kepada kinerja harga cabai di tahun lalu. Maka pelaung harga cabai turun sebenarnya sangat terbuka. Pola produksi akan segera berubah jika pada saat cabai mahal masih terdapat tanaman cabai baru yang belum siap berbuah," bebernya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/