Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua DPR: Jangan Sampai Masyarakat yang Sudah Nyicil Gagal Berangkat Umrah

Ketua DPR: Jangan Sampai Masyarakat yang Sudah Nyicil Gagal Berangkat Umrah
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (baju putih) saat menerima rombongan Asosiasi Penyelenggara Umrah dan Haji. (Muslikhin/GoNews.co).
Kamis, 01 Februari 2018 18:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, masyarakat khususnya umat islam yang sudah bersusah payah menabung dan menyicil biaya umrah atau haji, agar segera diberangkatkan.

Hal ini ia tegaskan, usai menerima rombongan dari Asosiasi Penyelenggara Umrah dan Haji di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2018).

"Saya tadi menyampaikan, jangan sampai ada masyarakat yang dikecewakan. Kan kasihan kalau ada yang sudah susah payah nabung niat ibadah malah tak jadi berangkat," ujar Bamsoet.

Lanjut dia, Asosiasi Penyelenggara Umrah dan Haji di Indonesia juga harus memberikan sanksi tegas, jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran-pelanggaran.

"Kan ada juga beberapa kasus, dimana penyedia travel misalnya, menelantarkan jamaah, menipu jamaah, ini kan pelanggaran. Dan ini harus dilakukan tindakan tegas," paparnya.

Sementara itu kata dia, terkait keluhan-keluhan yang disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Travel Umrah dan Haji, Bamsoet juga berjanji akan melanjutkannya ke Komisi terkait.

"Semua aspirasi tentunya kita tampung, kita pelajari, dan nantinya akan kita sampaikan ke Komisi delapan untuk membahasnya," ujarnya.

Dari beberapa keluhan yang disampaikan kata Bamsoet, diantaranya adalah soal kuota dan susahnya para pengusaha mendapat izin.

"Pada intinya pemerintah sudah memberikan kuota untuk mereka. Namun kan jumlahnya ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Jadi yang begini ini harus dicarikan solusinya," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/