Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
2
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
24 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
3
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
4
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
Olahraga
23 jam yang lalu
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
5
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
21 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
6
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Infrastruktur Kecamatan Koto Gasib yang Tertunda Diusulkan Kembali

Infrastruktur Kecamatan Koto Gasib yang Tertunda Diusulkan Kembali
Musrenbang Kecamatan Koto Gasib, Siak
Rabu, 21 Februari 2018 15:40 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan Koto Gasib di aula kantor Camat dibuka langsung oleh Plt Bupati Siak, Alfedri, Rabu (21/2/2018).

Berbagai usulan prioritas khususnya infrastruktur yang sempat tertunda tahun lalu kembali diusulkan pada Musrenbang 2018 ini.

"Usulan ini akan diteruskan kepada SKPD terkait untuk kemajuan pembangunan Siak yang merata. Selain itu juga perlu peningkatan perekonomian masyarakat agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," kata plt Bupati Siak Alfedri.

Ia berharap apa saja yang akan diusulkan oleh setiap kampung kepada Pemerintah Kecamatan nantinya, bisa direalisasikan langsung sesuai dengan kebutuhan masyarakat inginkan.

Selanjutnya, dikatakan Camat Koto Gasib Dicky Syofyan pada kesempatan itu, yang prioritas ini sebelumnya sudah dikemas melalui musrenbang Kampung.

"Beberapa usulan yang belum terealisasi di tahun sebelumnya itu ada di kampung Teluk Rimba, Kampung Sengkemang, Kampung Empang Pandan, Kampung Kuala Gasib, Buatan l dan ll, Kampung Sri Gemilang, Keranji Guguh, Pangkalan Pisang serta Kampung Rantau Panjang," ujar Camat.

Pembangunan insfrastruktur yang diajukan tersebut salah satunya aliran jaringan listrik PLN yang belum masuk di beberapa kampung. Sebelumnya sudah ada program limar (listrik mandiri masyarakat) yang kini telah dirasakan masyarakat sekitar 202 KK serta program zakat," kata Dicky. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/