Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sungai Sinambek Kuansing Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Masyarakat Resah

Sungai Sinambek Kuansing Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Masyarakat Resah
Kondisi air Sungai Sinambek yang diduga tercemar limbah pabrik.
Sabtu, 24 Februari 2018 21:41 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Masyarakat Kecamatan Sentajo Raya, khususnya petani ikan sangat resah dengan kondisi air Sungai Sinambek. Sebab, sungai tersebut tiba-tiba berwarna hitam, diduga tercemar limbah pabrik.

"Tadi pagi airnya berwarna hitam dan sangat jelas adanya limbah pabrik. Ini jelas merugikan masyarakat yang berada di aliran sungai," ujar Rendi Ananda Filta, Ketua PK KNPI Sentajo Raya, Sabtu (24/2/2018) di Telukkuantan.

Mewakili masyarakat, dirinya meminta pemerintah terutama Satker terkait segera turun ke lokasi guna memastikan zat yang ada di sungai. "Pemerintah jangan diam, harus cepat tanggap."

"Jika memang ini limbah pabrik, maka kita minta aparat kepolisian memproses perusahaan tersebut," tegas Rendi.

Dikatakan Rendy, dugaan pencemaran Sungai Sinambek bukan kali pertama terjadi. Sudah beberapa kali air sungai berwarna hitam akibat limbah pabrik.

"Untuk memastikan itu, maka perlu pemerintah yang memastikannya," pungkas Rendy.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/