Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

Minim Dana dan Personel, Ruang Gerak BNN Bireuen Terbatas

Minim Dana dan Personel, Ruang Gerak BNN Bireuen Terbatas
Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhi memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara silaturahmi di salah satu kafe kawasan Cot Gapu, Kamis (1/3/2018). [Joniful Bahri]
Kamis, 01 Maret 2018 20:54 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN – Ruang gerak BNN Kabupaten Bireuen terbatas akibat minimnya dana dan personel yang dimiliki. BNN itu hanya mampu berfokus pada pencegahan dana rehabilitasinya saja.

 “Kalau penindakan dan penangkapan tersangka penyalahgunaan narkoba, tetap diserahkan kepada pihak kepolisian atau BNN Pusat. Karena anggaran dan personel di (BNN) kita terbatas," kata Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhi, Kamis (1/3/2018).

Saiful mengatakan, BNNK Bireuen dalam melaksanakan tugasnya saat ini hanya melakukan empat bidang. Masing-masing pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba. BNN selama ini bergerak membentuk satgas di sekolah dan desa untuk pencegahan narkoba.

"Kita juga membekali satgas gampong, penyuluhan serta berbagai sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” ujar Saiful.

Saiful menambahkan, saat ini BNNK Bireuen merehabilitasi sekitar 35 orang penyalahgunaan narkoba. Mereka yang direhab telah di-assesment dan di-konseling untuk rawat jalan, dikarenakan untuk rawat inap hanya ada di provinsi.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/