Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
11 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pekan Depan, DPRD Panggil Manajemen PT MAS Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Kerumutan

Pekan Depan, DPRD Panggil Manajemen PT MAS Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Kerumutan
Baharudin
Kamis, 01 Maret 2018 12:51 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan akan melakukan pemanggilan manajemen PT Mitra Andalan Sawit (MAS). Pemanggilan dijadwalkan, pekan depan.

Rencana pemanggilan ini terkait aktivitas pembuangan limbah cair PT MAS yang diduga telah mencemari Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan.

"Besok kan Bamus, jadi pemanggilan PT MAS kita agendakan pada pekan depan," kata Wakil Ketua Komisi II, Baharudin, Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, pihaknya perlu melakukan pemanggilan terhadap manajemen perusahaan, karena temuan-temuan yang didapat oleh masyarakat di lapangan.

"Masyarakat yang menjadi korban, bukan kali ini saja. Sudah lebih dari satu kali, ikan-ikan mati di Sungai Kerumutan," paparnya.

Politisi Golkar ini menduga pihak perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan pengelolaan limbah secara baik, sehingga berujung pada pencemaran lingkungan. “Kami ingin minta pertanggung jawaban mereka soal pengelolaan limbah di perusahaan itu," jelasnya.

Ditegaskan Baharudin juga, ia meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan untuk segera menindak lanjuti, terkait persoalan tersebut.

"Kita minta UKL-UPL perusahaan ini agar dikaji ulang. Kita tak ingin persoalan pencemaran lingkungan ini terjadi," tandasnya.

Diberitakan GoRiau.com sebelumnya, banyak ikan dari berbagai jenis ditemukan mati mendadak di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun.

Dugaan masyarakat, ratusan ikan tersebut mati akibat keracunan limbah yang dibuang salah satu pabrik kelapa sawit di wilayah tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/