Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
40 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
28 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  Riau

PT SUN Pastikan Tak Ada Kolam Limbah yang Bocor

PT SUN Pastikan Tak Ada Kolam Limbah yang Bocor
Air Sungai Bawang yang berwarna hitam diduga tercemar limbah.
Jum'at, 02 Maret 2018 16:07 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Berubahnya air Sungai Bawang Desa Petai Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menjadi hitam pekat pada Kamis (1/3/2018) masih menjadi misteri. Masyarakat menduga sungai tersebut dibanjiri limbah pabrik kelapa sawit.

Ada juga yang menduga limbah tersebut berasal dari pabrik PT Sinar Utama Nabati (SUN). Masyarakat menduga, kolam limbah cair pabrik tersebut jebol.

Menanggapi hal ini, Reza selaku KTU PT SUN menyatakan tidak ada kolam limbah yang bocor. Bahkan, ia memastikan bahwa semua kolam limbah terkendali dengan baik.

"Kami sudah cek kemaren di areal kolam limbah, tidak ada kebocoran," tegas Reza. Ia juga mempertanyakan asal limbah yang mencemari Sungai Bawang di Petai.

Kendati demikian, Reza selaku perwakilan PT SUN menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pencemaran Sungai Bawang kepada ahlinya.

"Tadi sudah klarifikasi, biar tim ahli yang membuktikannya. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup," ujar Reza.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Petai heboh dengan perubahan air Sungai Bawang. Air yang awalnya jernih, langsung berubah hitam pekat dan berbau. Akibatnya, banyak ikan yang mati.

Sementara itu, Kepala DLH Kuansing Jafrinaldi menyatakan belum bisa memastikan apa zat yang terkandung di Sungai Bawang. "Sampel sudah diambil guna pembuktian di labor," tegasnya.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/