Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Renovasi Musala, Kapolres di Riau Ini Wajibkan Seluruh Anggotanya yang Muslim Salat Zuhur dan Ashar Berjamaah

Renovasi Musala, Kapolres di Riau Ini Wajibkan Seluruh Anggotanya yang Muslim Salat Zuhur dan Ashar Berjamaah
Kapolres Kuansing dan jajaran serta ibu Bhayangkari foto bersama di depan Musala Parama Satwika yang baru direnovasi. Seluruh personel yang beragama Islam pun diwajibkan melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah
Kamis, 15 Maret 2018 14:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Upaya yang dilakukan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto ini untuk meningkatkan keimanan anggotanya patut dicontoh. Kenapa tidak, bagi anggota yang beragama Islam, diwajibkan untuk melaksanakan salat berjamaah di Musala, begitu masuk waktu Zuhur dan Ashar.

Dua waktu tersebut dipilih (Zuhur dan Ashar), karena memang sesuai jamnya, di mana aktivitas di Mapolres Kuansing masih berlangsung. Bagi mereka yang muslim pria maupun wanita, diwajibkan untuk mengikuti salat berjamaah di Musala yang didirikan dalam area Mapolres tersebut.

Bahkan, aktivitas (Salat berjamaah, red) ini nantinya juga akan diawasi langsung oleh Propam Polres Kuansing. Ini bertujuan supaya personelnya bisa mendisplinkan diri, terutama menyangkut mental kerohanian. Jika hal itu sudah dibiasakan, maka tugas sebagai abdi negara akan lebih baik.

Dia melanjutkan, supaya lebih nyaman dan indah, sarana ibadah ini pun juga telah direnovasi dan dilengkapi fasilitasnya. Peresmiannya dilakukan Kamis (15/3/2018) menjelang siang. "Kalau sudah direnovasi, tentu personel yang muslim nyaman melaksanakan ibadahnya," sebutnya.

Kapolres Kuansing pun menamai langsung Musala ini dengan Parama Satwika, yang artinya perwira yang selalu mengutamakan keadilan dan kejujuran. Ia juga mengajak seluruh anggota yang muslim, untuk bersama-sama meramaikan Musala untuk salat berjamaah, khususnya Zuhur dan Ashar.

Peresmiannya pun berlangsung sederhana, dengan dihadiri pejabat Polres Kuansing dan dan ibu Bayangkari. Acara juga diisi dengan Binrohtal, ceramah serta pemberian santunan bagi anak yatim. Berkah pun mengalir seiring dengan hadirnya Musala Parama Satwika tersebut.

"Nama Musala ini (Parama Satwika/ Perwira yang selalu mengutamakan keadilan dan kejujuran) mengandung makna, sehingga terus menjadi doa dan harapan, agar arti dari namanya bisa diterapkan di Polres Kuansing. Kemudian dapat membawa keberkahan," bincang Fibri kepada GoRiau.com.

Kata Kapolres, Musala tersebut sebetulnya sudah ada sebelum dirinya menjabat. Hanya saja Ia kemudian berinisiatif untuk melakukan renovasi, sehingga membuat jemaaah lebih nyaman beribadah, dan ia pun mewajibkan seluruh personel yang beragama Islam untuk menunaikan salat.

Dengan demikian, disela-sela tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, jajaran Polres Kuansing tetap bisa menunaikan kewajibannya kepada sang pencipta, dan bersama-sama meramaikan tempat ibadah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/