Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penggunaan Stadion Utama GBK Harus Koordinasi dengan PSSI, PUPR dan INASGOC

Penggunaan Stadion Utama GBK Harus Koordinasi dengan PSSI, PUPR dan INASGOC
Erick Tohir. (Istimewa)
Senin, 19 Maret 2018 18:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Asian Games (INASGOC) bukan menjadi satu-satunya penentu penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada saat Indonesia menghadapi Asian Games 2018.

Tetapi, penggunaan stadion kebanggaan Indonesia tersebut harus dikoordinasilan dengan PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab dengan renovasi Stadion Utama GBK. 

"Penggunaan Stadion Utama GBK memang harus dikoordinasikan dengan PSSI, Kementerian PUPR dan INASGOC," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Penegasan ini disampaikan Erick Thohir sehubungan adanya keinginan Persija Jakarta saat menghadapi Persib Bandung untuk menggunakan Stadion Utama GBK sebagai tempat pertandingan Liga 1.

Ketika ditanyakan mengapa penggunaan Stadion GBK harus berkoordinasi dengan PSSI, Kementerian PUPR dan INASGOC? Erick Thohir menjawab, "Dewan Olimpiade Asia (OCA) kan telah menetapkan Stadion Utama GBK hanya dipakai untuk pertandingan Atletik dan acara Pembukaan serta Penutupan Asian Games 2018. Apalagi, OCA dengan PSSI, Kementerian PUPR dan INASGOC telah menyepakati keputusan tersebut. Makanya, Persija dan Persib harus berkoordinasi sebagai persyaratan mutlak penggunaan Stadion Utama GBK."

Erick Thohir yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga mengingatkan pada saat pelaksanaan Asian Games 2018 ditiadakan pertandingan olahraga di Indonesia. Sebab, Asian games ada lah event olah raga Indonesia secara menyeluruh.

"Selama Asian Games 2028 ditiadakan kegiatan olahraga. Dan, penggunaan Stadion GBK bisa diusulkan setelah Asian Games 2018," ujarnya lagi.

Secara terpisah, mantan Manajer Persija Jakarta, IGK Manila mengatakan, komitmen Erick Thohir tidak perlu diragukan dalam membangun olahraga.

"Tidak perlu diragukan lagi komitmen Erick Thohir dalam membangun olahraga Indonesia. Dan, saya berharap Erick Thohir sebagai Ketua INASGOC  bisa menggelar Asian Games 2018 dengan sukses seperti yang diharapkan pak Jokowi. Sukses penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi," katanya.

Keyakinan IGK Manila itu cukup beralasan. Dia menyebut Erick Thohir cukup berperan dalam mengantarkan Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia 2001.

"Persija Jakarta itu menjadi juara berkat peran Erick Thohir yang memegang manajemennya. Saat itu, saya selalu berkoordinasi bukan hanya pengelolaan keuangan termasuk masalah penunjukan pelatih dan pemain. Dan, dia juga sangat memahami olahraga sepakbola," akunya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/