Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
24 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengaku Adek Bupati Bengkalis, 'Riki KW' Minta Uang Puluhan Juta dengan Iming-iming Proyek dan Jabatan

Mengaku Adek Bupati Bengkalis, Riki KW Minta Uang Puluhan Juta dengan Iming-iming Proyek dan Jabatan
Ilustrasi
Rabu, 21 Maret 2018 08:00 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS- Bak kata pepatah, tak satu jalan ke Roma. Begitu juga ulah para penipu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Salah satu cara yang kerab dilakukan si penipu dengan mengaku sebagai orang dekat seseorang yang berpengaruh di suatu daerah.

Dalam beberapa hari terakhir, cara itu dilakukan si penipu dengan mengaku sebagai Riki Rihardi, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah Bengkalis.

Nama adik kandung Bupati Bengkalis Amril Mukminin tersebut digunakan si penipu untuk meminta sejumlah uang kepada calon korbannya di daerah ini. Jumlahnya bervariasi, dari jutaan hingga puluhan juta.

Modusnya, si penipu yang mengaku Riki tersebut menghubungi calon korban via telepon seluler. Yang dihubungi “Riki KW”, bukan hanya masyarakat umum atau pengusaha. Tetapi juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Kepada calon korbannya, Riki gadungan tersebut memberikan iming-iming seperti dijanjikan jabatan, proyek atau diangkat sebagai tenaga honorer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri mengatakan, dirinya juga menerima pengaduan dan pertanyaan dari sejumlah masyarakat tentang kebenaran hal itu.

Pengaduan dan pertanyaan, imbuh Johan, diterimanya baik itu melalui telepon maupun pesan melalui berbagai media sosial seperti layanan messenger maupun WhatsApp.

''Baru sebentar ini kami sudah tanyakan langsung. Beliau (Riki Rihardi) dengan tegas membantahnya. Hal itu sama sekali tak benar. Dia tak pernah menghubungi siapa pun untuk meminta uang dengan iming-iming apapun. Itu upaya penipuan dan untuk merusak nama baik beliau dan keluarga,'' jelas Johan di ruang kerjanya, Selasa petang, 20 Maret 2018.

Untuk itu, Johan mengingatkan seluruh masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk tak mempercayai sama sekali bila menerima telepon seseorang yang mengatasnamakan Riki Rihardi. Baik sebagai Kabag Umum maupun sebagai adik Bupati Bengkalis.

''Termasuk pejabat di daerah ini dengan iming-iming jabatan. Itu ulah orang tak bertanggungjawab untuk menipu demi keuntungan pribadi. Jangan dilayani kalau ada orang menelepon atas nama Riki untuk meminta sejumlah uang. Entah kalau memang mau kena tipu. Tapi kalau tertipu, jangan pula mengatakan yang meminta uang itu Riki Kabag,'' imbuh juru bicara Pemerintah Kabupaten Bengkalis ini.

Mantan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah juga menyarankan, untuk mencatat nomor telepon yang bersangkutan dan melaporkannya ke pihak yang berwajib agar bisa dilacak keberadaannya dimana.

Kemudian, sambungnya, kalau ada yang mengaku nama Riki Kabag Umum atau adik kandung Bupati Bengkalis menelepon meminta sejumlah uang dengan alasan apapun, jangan langsung dipenuhi dengan cara mentransfer melalui bank, ATM atau e-banking.

''Kalau langsung dipenuhi, itu namanya “sedeka kepada penipu. Sebaiknya suruh dia jemput atau dating langsung. Sebelum Riki gadungan itu sampai, ajak teman-teman untuk menangkapnya dan kemudian serahkan ke aparat penegak hukum. Namun jangan main hakim sendiri,'' tutup Johan. *** #BENGKALIS

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/