Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Sarankan Karo Kesra Belajar Hukum ke Unilak Pekanbaru

Mahasiswa Sarankan Karo Kesra Belajar Hukum ke Unilak Pekanbaru
Aksi unjuk rasa mahasiswa Unilak Pekanbaru.
Kamis, 05 April 2018 17:19 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Provinsi Riau semakin memanas. Pasalnya, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmy yang merupakan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau justru pergi meninggalkan massa yang tengah menyampaikan tuntutan mereka.

"Beliau kabur pula, tadi banyak kali alasannya. Kalau tak tahu hukum, silakan belajar studi hukum ke Unilak pak," kata Korlap unjuk rasa yang menuntut pencairan bantuan sosial (Bansos) pendidikan yang diperuntukan bagi 367 mahasiswa keluarga kurang mampu ini, Kamis (5/4/2018) di halaman Kantor Gubernur Riau.

Sebelumnya, Karo Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmy memang sudah menemui pendemo, akan tetapi apa yang ia sampaikan ternyata tidak juga membuat massa merasa puas.

"Saya tidak pernah menjanjikan empat hari bisa dicairkan, ini kan sifatnya simbolis yang memerlukan administrasi ulang, bukan bisa langsung cair. Kita harus mengikuti prosedur sesuai hukum. Ini ada aturannya, tertuang dalam Pergub 35 Tahun 2017," urai Masrul mengklarifikasi.

Sebelumnya, ratusan massa yang mengenakan almamater kuning ini menuntut untuk bertemu langsung dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim guna menyampaikan aspirasi mereka.

"Hadirkan pak Wan Thamrin, kami tidak mau ditemui oleh orang-orang bawahan. Kami tidak mau diberi harapan palsu," teriak mereka.

"Kami berdiri di sini untuk menuntut hak kami. Mengapa Bansos yang dijanjikan belum cair juga," teriak Korlap aksi unjuk rasa mahasiswa Unilak, Arif Arifin Harahap.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/