Petani Menjerit, Musim Panen Tapi Harga Kelapa di Kuala Kampar Justru Anjlok
Penulis: Farikhin
"Saat ini, harga kelapa di Kuala Kampar itu Rp 1.100 per butir. Pukul rata, segitu harganya," kata Said Mashudi, Rabu (11/4/2018).
Menurut anggota dewan juga petani kelapa ini, saat ini petani kelapa di Kuala Kampar sangat menjerit dengan kondisi harga jual yang jatuh.
"Sekarang sedang musim panen kelapa, tapi harganya justru semakin jatuh. Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga minggu," ungkapnya.
Disebutkan Said Mashudi, sebelumnya harga kelapa masih dikisaran Rp 1.800 per butir. Namun, setiap mendekati bulan Ramadan, harga kelapa turun dan rutin terjadi setiap tahunnya.
"Normalnya harga kelapa dikisaran Rp 1.800 hingga 2.500. Tapi dengan harga saat ini sangat merugikan petani, karena dengan harga Rp 1.100 itu belum bersih, masih dibagi lagi dengan biaya pemenenan dan transportasi. Belum lagi biaya perawatan," ujarnya.
Selama ini, petani kelapa di Kuala Kampar menjual hasil panennya ke Pulau Sambu, Batam dan Malaysia. Dalam setahun, setidaknya petani bisa memanen antara 3 hingga 4 kali.
"Untuk sentra petani kelapa di Kuala Kampar ada beberapa desa, yakni Desa Sokoi, Sungai Mas, Tanjung Sum, Teluk Bakau, Teluk Beringin dan sebagian Kelurahan Teluk Dalam," pungkas politisi Golkar, kepada GoRiau.com. ***