Irvan Herman Ajak Pilih Gubernur Pro Rakyat, Bukan yang Hanya Mengejar Kepentingan Pribadi

PEKANBARU - Politisi PAN sekaligus penguasaha muda asal Kota Pekanbaru, Irvan Herman, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk memilih calon Gubernur Riau yang pro dengan rakyat. Ia juga menegaskan, agar masyarakat tidak memilih calon Gubernur Riau yang hanya mengejar kepentingan pribadinya saja.

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri acara peringatan Isra Mi’raj bersama Anggota DPRD Kota Pekanbaru Yurni Elok, di Jalan Saiyo Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (16/4/2018) malam.

"Saya menyarankan, agar masyarakat jeli dan teliti dalam memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang jauh dari intervensi keluarga. Saya berharap masyarakat benar-benar melek politik, coba cari informasi sebanyak-banyaknya, di era teknologi seperti saat ini bisa dilihat dengan mudah rekam jejak para calon yang maju," ujar Irvan Herman.

"Yang terpenting, masyarakat harus pilih pemimpin yang jauh dari KKN, dan benar-benar yang peduli dengan masyarakat kecil," tegasnya.

Dalam acara Isra Mi’raj tersebut, Irvan Herman juga mencontohkan sosok pemimpin seperti Herman Abdullah saat menjadi Walikota Pekanbaru. Yang menurutnya, tidak pernah memberikan ruang bagi keluarganya dalam hal memanfatkan sejumlah proyek besar.

"Dari hal kecil seperti sekolah saja, saya harus jauh dan keluar dari Riau, sehingga tidak terpengaruh oleh hasutan dan iming-iming proyek. Dan Alhamdulillah, ayah saya jauh dari intervensi keluarga," beber Irvan.

"Jadi, percuma juga kalau ada calon menyatakan berpengalaman tapi ternyata pengalamannya di manfaatkan untuk mencari keuntungan kelompok tertentu atau kepentingan pribadinya," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Irvan Herman selain hadir sebagai tokoh masyarakat, ia juga hadir sebagai seorang pengusaha SPBU atau Pemilik PT Karya Mandiri Sejahtera, dimana perusahaanya tersebut juga beroperasi di wilayah tersebut.

"Salah satu program perusahaan kami juga menjalankan zakat ke Masjid yang sedang dibangun di Tampan. Makanya sudah menjadi kewajiban saya hadir di sini," pungkasnya. ***