Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Hingga April, Upah Petugas Kebersihan Bireuen Belum Dibayar

Hingga April, Upah Petugas Kebersihan Bireuen Belum Dibayar
Petugas Kebersihan Bireuen istirahat usai melakukan perkerjaannya, namun sejauh ini uapah merek belum juag terbayar hingga April 2018. [Dok GoAceh]
Rabu, 18 April 2018 18:24 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Sedikitnya 233 tenaga kebersihan di Kabupaten Bireuen hingga April 2018 belum juga dibayar pihak pemerintah.

Menurut informasi yang didapat GoAceh dari sejumlah tenaga kebersihan Bireuen mengaku, pihaknya belum juga menerima upah mereka, meski meraka harus bekerja siang malam dengan gaji dibawah upah minimum provinsi (UMP) Aceh.

“Hingga 17 April 2018 upah kami belum kami terima. Biasanya, dibayar melalui buku tabungan masing-masing di Bank Aceh. Tetapi setelah dicek, uapah kami belum juga masuk dan belum juga terbayar dari keuangan Pemkab Bireuen,” sebut seorang tenaga kebersihan Bireuen yang enngan menyebut namanya, Rabu (18/4/2018).

Diakui mereka, belum dibayarnya upah, tentu sangat mempengaruhi dengan kebutuhan keluarga, apa lagi anak-anak kami butuh makan dan sekolah.

“Bila kebutuhan kami sendiri tidak terpenuhi, bagaimana bisa bekerja dengan maksimal,” ujar tenaga kebersihan dari kalangan perempuan.

Menanggapi hal itu, Ismunandar kepada wartawan mengatakan, terlambatnya pembayaran upah petugas kebersihan di Bireuen, dikarenakan administrasi upah mereka belum lengkap di bagian keuangan.

“Kita akan tetap mengupayakan dalam dua hari ini, upah kerja mereka akan segera terbayar, karena kendalanya belum lengkapnya administrasi,” sebutnya.

Disinggung tentang kenaikan upah sesuai UMP, Ismunandar mengatakan  itu berdasarkan Pergub Aceh Nomor 67 tahun 2017 tentang penetapan upah minimum Provinsi Aceh tahun 2018 sebesar Rp2,7 juta perbulan.

“Tapi menyangkut hal ini, tentu perlunya menunggu petunjuk bupati Bireuen,” jelas Ismunandar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/