Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Proyek SPAM Regional Mebidang Dibatalkan, Ini Dia Kerugian PDAM Tirtanadi

Proyek SPAM Regional Mebidang Dibatalkan, Ini Dia Kerugian PDAM Tirtanadi
Kamis, 19 April 2018 11:14 WIB
MEDAN-Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut, Jumirin mengaku ada kerugian yang akan dialami PDAM ketika proyek SPAM Regional Mebidang urung direalisasikan.

Jumirin menyebut proyek tersebut sangat strategis karena mampu menyediakan air bersih sebanyak 750 liter/detik untuk PDAM Tirtanadi Sumut. Jumlah itu, kata dia, sebenarnya cukup menjamin ketersediaan air untuk seluruh pelanggan PDAM Tirtanadi 2 tahun kedepan.

"Kebutuhan PDAM selama dua tahun kedepan 350 liter/detik. Kalau SPAM Regional bisa menyediakan 750 liter/detik, maka dua tahun kedepan kebutuhan PDAM aman," katanya.

Proyek SPAM Regional Mebidang, disebut Jumirin untuk memastikan ketersediaan air bersih untuk Kota Medan, Binjai dan Deliserdang. "Air yang disediakan oleh SPAM Regional itu akan dibeli oleh masing-masing daerah, harganya memang belum ditentukan," bilang pria yang juga Kadiv PR PDAM Tirtanadi Sumut ini.

"Sejauh ini PDAM Tirtanadi belum mendapatkan informasi secara resmi mengenai pembatalan proyek SPAM Regional," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerima hasil kajian Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Priroritas (KPPIP) terkait evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berjumlah 245 proyek dan dua program.

Adapun daftar 14 proyek senilai Rp 264 triliun yang dihilangkan status PSN nya adalah sebagai berikut :

1. Jalan Tol Waru (Aloha) - Wonokromo - Tanjung Perak, Jawa Timur 18,2km (Rp 11,11 triliun) 2. Jalan Tol Sukabumi - Ciranjang - Padalarang, Jawa Barat 61km (Rp 10,74 triliun) 3. Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) (Rp 3,36 triliun) 4. Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai, Sumatera Selatan - Bengkulu (Rp 39,97 triliun) 5. Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (Rp 34,00 triliun) 6. Kereta Api Jambi - Pekanbaru, Jambi - Riau (Rp 12,30 triliun) 7. Kereta Api Jambi - Palembang, Jambi - Sumatera Selatan (Rp 9,78 triliun) 8. Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Timur (Rp 53,3 triliun) 9. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East - West, DKI Jakarta (Rp 83,95 triliun) 10. Bandara Sebatik, Kalimantan Utara 11. Sistem Penyediaan Air Minum (Rp -) (SPAM) Regional Mebidang, Sumatera Utara (Rp 747 miliar) 12. Bendungan Telaga Waja, Bali (Rp 1,19 triliun) 13. Bendungan Pelosika, Sulawesi Tenggara (Rp 3,9 triliun) 14. Kawasan Ekonomi Khusus Merauke, Papua (Rp -).***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/