Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa Susulan 3,4 SR Guncang Kalibening Banjarnegara, 6 Orang Luka Ringan

Gempa Susulan 3,4 SR Guncang Kalibening Banjarnegara, 6 Orang Luka Ringan
Warga panik saat terjadi gempa susulan. (dok. BNPB)
Sabtu, 21 April 2018 21:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gempa susulan berkekuatan 3,4 SR kembali guncang Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara pada 21/4/2018 pukul 18.19 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh GoNews.co dari pusat Informasi dan humas BNPB, pusat gempa 25 km utara Banjarnegara dengan kedalaman 1 km. Pusat gempa di darat dengan sangat dangkal.

"Gempa terasa kuat selama 10 detik di Desa Kasinoman dan Sidokangen Kecamatan Kalibening. Suara bergemuruh. Warga panik dan berhamburan ke luar rumah," ujar Kepala Humas dan Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada GoNews.co melalui pesan Whatsapp, Sabtu (21/4/2018).

"6 orang dilaporkan luka-luka, dimana 5 orang sudah pulang dan 1 orang masih dirawat di puskesmas," timpalnya.

Pada saat kejadian kata Sutopo, banyak anak-anak dan lansia di tenda dengan fasilitas minim.

Lanjutnya, mereka masih trauma dan masih belum berani masuk ke rumahnya sejak gempa pada 18/4/2018 karena banyak rumah yang rusak.

"BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan dampak gempa. Hingga saat ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak 9 kali sejak gempa 4.4 SR pada 18/4/2018. Masyarakat dihimbau tetap tenang dan waspada," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/