Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Khofifah-Emil Dorong Renovasi Pasar Tradisional Melalui Dana CSR

Khofifah-Emil Dorong Renovasi Pasar Tradisional Melalui Dana CSR
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto dengan pedagang saat kampanye di Pasar Taman, Sepanjang, Jawa Timur, Rabu (28/2). (ANTARA)
Senin, 30 April 2018 21:13 WIB

SURABAYA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil mendorong renovasi pasar tradisional di tiap daerah melalui pendanaan corporate social responsibility (CSR) atau anggaran sosial dari perusahaan.

"Pasar tradisional di tiap daerah itu dikelola oleh Pemerintah Kabupaten atau Kota. Harus ada koordinasi yang baik dengan perusahaan-perusahaan di daerah untuk kepentingan merenovasi pasar-pasar tradisional yang sudah tidak layak," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Senin, (30/4/2018).

Mantan Menteri Sosial itu menilai mayoritas pasar tradisional di berbagai daerah yang setiap hari sejak awal masa kampanye telah dikunjunginya sudah tidak layak untuk aktivitas jual-beli. Dia mencontohkan hari ini saat berkunjung ke Pasar Pacar Keling Surabaya, banyak penjual yang mengeluh sepi pembeli.

"Saya rasa kalau tempatnya memang sudah tidak layak seperti ini akan membuat masyarakat kalangan menengah berpindah untuk berbelanja ke pasar modern," ucapnya.

Diperoleh informasi, Pasar Pacar Keling Surabaya selalu tergenang air setiap kali turun hujan. Selain itu lorong-lorong antarlapak para penjual terbilang sempit, sehingga bagi para pembeli untuk berpapasan saja susah. "Semula saya kira pasar tradisional di Pacar Keling ini adalah pasar darurat. Tapi ternyata bukan pasar darurat," ujarnya.

Maka Khofifah menilai renovasi infrastruktur di pasar tradisional Pacar Keling Surabaya tergolong mendesak. Bagi dia, pasar tradisional yang masih eksis di berbagai daerah di wilayah Jawa Timur harus berseiring dengan kemajuan pasar modern.

"Untuk itu renovasi atau pembangunan infrastruktur di berbagai pasar tradisional yang kondisinya sudah tidak layak harus diprioritaskan sehingga penjual dan pembeli bisa beraktivitas dengan nyaman," tuturnya.

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu meyakini jika infrastruktur pasar tradisional telah dibenahi maka transaksinya akan mengalami pergerakan dengan baik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/