Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Dihadiri Pelajar dan Mahasiswa dari 28 Provinsi, Upacara Hardiknas di Siak Bertabur Penghargaan

Dihadiri Pelajar dan Mahasiswa dari 28 Provinsi, Upacara Hardiknas di Siak Bertabur Penghargaan
Foto bersama Plt Bupati Siak Alfedri dengan Forkompinda Siak usai upacara Hardiknas.
Rabu, 02 Mei 2018 20:32 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Pemerintah kabupaten Siak menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Rabu (3/05/2018) pagi, di lapangan Tugu depan Istana Siak. Upacara ini diikuti oleh TNI, Polri, ASN, Guru, Honorer, Pelajar dan mahasiswa.

Upacara tersebut, dipimpin langsung Plt Bupati Siak Alfedri, yang dihadiri unsur Forkopimda Siak, Asisten Sestda Kabupaten Siak, jajaran pejabat instansi vertikal, pimpinan OPD serta tokoh pendidikan kabupaten Siak, serta para tamu undangan lainnya.

Disampaikan Alfedri, Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini mengambil tema "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan".

Oleh karena itu ia mengajak peserta upacara untu menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan.

"Pendididikan kita adalah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, sedangkan kebudayaan merupakan akar pendidikan nasional," sebutnya.

Alfedri menyebutkan, disinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Jika kebudayaan nasional menghunjam kuat kedalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan di dalam pendidikan nasional Indonesia.

Di samping itu, lanjut dia disahkannya Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup, dan penyangga bangunan pendidikan nasional kita.

"Kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menjulang," ungkapnya pula.

Menariknya upacara Hardiknas tahun ini diikuti pelajar dan mahasiswa dari 28 Propinsi se Indonesia. Diantaranya, Diah Aulia kelas XI dari SMA 1 Balikpapan, Rizki Aulia Kelas XI dari Aceh SMKN 1 Pesangan, Bireun Aceh, dan Indah Putri siswi kelas XI dari SMAN 1 Kubung Kab Solok Sumbar.

Ternyata mereka adalah peserta Jambore Nasional Generasi Hijau yang diselenggarakan di kabupaten Siak. Terkait peringatan Hardiknas ini mereka berharap, semoga dunia pendidikan di Indonesia akan lebih baik dan dapat menjangkau seluruh lapisan dan wilayah di Indonesia.

Pada upacara Peringatan Hardiknas kali ini juga diberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi, kepala Sekolah terbaik dan pengawas sekolah terbaik.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/