Ustad Abdul Somad Isi Tausiah Perhelatan Akbar Nahdatul Ulama Riau

PEKANBARU - Tausiah yang akan disampaikan oleh Ustad Abdul Somad, menjadi salah satu pengisi acara penting dalam perhelatan akbar Nahdatul Ulama Riau (8-9 Mei 2018), pukul 16.00 Wib di Jalan Gadjah Mada, Pekanbaru. Diperkirakan, sekitar 30 ribu orang nantinya akan hadir untuk kegiatan tersebut.

Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad saat dikonfirmasi menyatakan, Ustad Somad telah bersedia untuk hadir memberikan tausiyah sebagai bentuk dukungan kepada NU. Untuk itu pihaknya menyampaikan ucapan syukur dan rasa terimakasih.

"Saya sudah bertemu Ustad Abdul Somad, dan beliau menyatakan dukungan terhadap acara PWNU Riau dan salah satu bentuk dukungannya adalah kehadirannya dalam tausiah dan bahkan Ustad Abdul Somad menyatakan bahwa beliau adalah bagian dari NU”, tegas Rusli Ahmad.

Rusli Ahmad juga menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi Ustad Abdul Somad yang merupakan salah satu ulama yang terkenal hingga manca negara bahkan didunia. Pihaknya berharap, tausiah ini akan menguatkan nilai - nilai keislaman dan nilai - nilai kesadaran kebangsaan sehingga umat selalu mencintai kedamaian dan menghargai kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia.

"Kita berharap tausiah yang diberikan Ustad Abdul Somad dapat menguatkan kesadaran kita terhada nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai kebangsaan sehingga selalu tercipta kedamaian dalam kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia. PWNU Riau selalu memberikan dukungan terhadap misi dakwah yang dijalankan oleh Ustad Abdul Somad," ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Wahid juga mengatakan, seluruh undangan telah disebarkan, seperti mesjid, perguruan tinggi, sekolah dan organisasi islam lainnya. Menurutnya, PWNU Riau hadir sebagai keberkahan umat di Negeri Melayu, dan mengharapkan masyarakat islam untuk menghadiri acara ini.

"Kehadiran PWNU Riau Negeri Melayu adalah keberkahan semua umat, sehingga tausiah ini sengaja dirancang untuk semua umat Islam yang berada di  Riau. Mari kita hadiri beramai-ramai acara ini” tambah Abdul Wahid. (rls)