Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Silaturahmi Nasional OKP, Jackson Kumaat Sebut Momen Kebangkitan Pemuda

Silaturahmi Nasional OKP, Jackson Kumaat Sebut Momen Kebangkitan Pemuda
Jackson Kumaat (batik hitam), saat mendampingi Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang dalam Silatnas di Gedung Parlemen. (GoNews.co)
Jum'at, 04 Mei 2018 21:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara, Jackson Kumaat mengajak seluruh kader dan pengurus DPD KNPI se Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan jelang Konggres KNPI XV di Provinsi Aceh 10 Oktober 2018 mendatang.

Hal ini ia sampiakan usai mengikuti acara Sosialisasi 4 Pilar MPR sekaligus Silaturahmi Nasional (Silatnas) dengan 142 Organisasi Kepemudaan dan 28 DPD KNPI yang dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang di Gedung Nusantara V, Senayan Jakarta, Kamis (3/5/2018) kemarin.

"Saya selaku Ketua Silatnas sangat mengapresiasi upaya dari Ketua DPD RI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang dalam menyatukan seluruh pengurus KNPI yang tiga tahun terakhir mengalami konflik, ini momen kebangkitan pemuda," ujar Jakcson Kumaat yang digadang-gadangkan bakal menjadi kandidat kuat dalam pemilihan Ketua Umum DPP KNPI itu.

"Saya berharap rekan-rekan di daerah tetap semangat menjaga persatuan dan tetap berkiblat pada senior-senior di KNPI seperti mantan Ketum KNPI yang sekarang berada di kabinet Jokowi, Tjahjo Kumolo dan Idrus Marham, serta para senior lain yang ada di eksekutif, yudikatif dan legislatif. Sudahilah perpecahan, mari kita bersatu agar menjadi Pemuda Indonesia yang hebat dan kuat," timpalnya.

Disinggung soal persiapan dan harapannya dalam konggres DPP KNPI Oktober 2018 mendatang, Jackson mengatakan, hingga saat ini sudah ada 28 DPD KNPI Provinsi yang sudah sepakat untuk mengakhiri konflik melalui konggres.

"Dan saat ini pengurus DPP juga sudah bisa berkantor resmi di Sekretariat KNPI Kuningan," tandasnya.

Sebelumnya, pada hajatan silaturahmi nasional pemuda Indonesia sekaligus soaialisasi empat pilar yang digelar di Gedung Nusantara V MPR RI, Kamis (3/5/2018) kemarin, Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang atau yang biasa akrab disapa OSO, telah menyatukan dua kubu yang berserteru dalam kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang mengalami konflik perpecahan internal.

"Hari ini adalah hari kebangkitan pemuda, semua organisasi kepemudaan hadir dengan satu tujuan. Ingin membantu bangsa ini lebih maju kedepan, bahkan dua pengurus KNPI yang berseteru juga hadir," ujar Oso.

Kedatangan dua kubu pengurus KNPI ini kata OSO, murni kesadaran dan tanpa paksaan siapapun. "Dua kubu ini datang atas kesadaran masing-masing. Persatuan itu paling utama, ingat, Pemuda itu tulangpunggung dari bangsa ini. Dalam konggres KNPI di Aceh nanti saya berharap berjalan sesuai prosedur, aman, dan tak ada konflik lagi," tukasnya.

"Jadi pertemuan mereka hari ini, pertanda mereka serius ingin bersatu," timpalnya.

Pada Prinsipnya kata Oso, kedua kubu memiliki keinginan yang sama dalam memajukan organisasi. Untuk itulah, ia mengimbau agar kedua kubu bisa bersatu dan bergandengan tangan kembali.

"Prinsipknya kan sama, visinya juga sama, mereka juga ingin berbakti kepada bangsa ini. Jadi jangan malah dijadikan sumber perpecahan. Tapi harusnya menjadi sumber kekuatan," tandasnya.

Ormas Kepemudaan khusunsya KNPI kata dia, harus memberikan tauladan kepada kaum muda lainnya. Perbedaan pandangan jangan dijadikan alas an untuk saling serang.

"Terlebih lagi ini mau Pemilu, Pilkada, Pilpres, jadi kemanan, kenyamanan serta suksesnya pesta demorasi itu ya tergantung juga dengan pemuda," tuturnya.

Untuk itu kata Senator asal Kalbar ini, Pemuda dan seluruh elemen bangsa harus digandeng dan dan diberi motivasi ikut dalam membangun bangsa.

"Jadi sudahilah jangan lagi mau diadu domba, pro dan kontra itu sudah biasa. Jangan dipolitisir lagi. Tapi yang terlebih penting saat ini adalah, bagaimana para pemuda itu bisa bangkit dan berkontirbusi bagi bangsa dan Negara," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/