Meranti Siapkan Lahan dan Bangun MCK untuk Cabrutan Bengkalis di Selatpanjang

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengaku siap memberi dukungan penuh ke KemenkumHAM wilayah Riau. Dengan cara menyiapkan lahan, dan pembangunan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Pernyataan itu disampaikan Irwan saat temu ramah dengan Kakanwil KemenkumHAM Riau M Diah di Selatpanjang, Minggu (13/5/2018) malam.

"Jika diminta, kami siap memberikan dukungan konkrit kepada KemkumHAM Riau. Baik dalam hal peningkatan pelayanan keimigrasian maupun pelayanan warga binaan di Cabrutan," kata Irwan.

Bantuan yang siap diberikan Pemda Meranti kepada Kemenkum HAM Riau, tambah Irwan, berupa dukungan lahan yang secepatnya dapat direalisasikan oleh SOPD terkait. Serta pembangunan MCK di Cabrutan Bengkalis di Selatpanjang.

"Saya minta kepada Dinas PU untuk dapat merealisasikan bantuan yang mendesak ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak, hajat hidup sebagai manusia yang perlu mendapat perhatian bersama," ujar Irwan.

Dukungan terhadap KemenkumHAM Riau, menurut Bupati Irwan, layak diberikan. Sebab, begitu besarnya pelayanan yang telah diberikan Kantor Imigrasi Selatpanjang kepada warga Kota Sagu yang dinilai dari hari kehari semakin baik.

"Masyarakat sangat terbantu atas pelayanan Kantor Imigrasi yang semakin membaik. Jika dinilai kualitas sudah sama dengan bintang lima semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan, kami siap memberikan dikungan," tegas Irwan.

Menyikapi berbagai dukungan yang akan diberikan Pemda Meranti kepada institusi yang dipimpinya (di bidang keimigrasian dan Cabrutan, Kakanwil KemenkumHAM Riau M Diah, mengucapkan terima kasih. Menurutnya, dalam peningkatan pelayanan jajarannya memang sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Mulai dari Pemda maupun para tokoh masyarakat.

"Semoga kami dapat meningkatkan pelayanan dan tingkat kesejahteraan masyarakat, dan ini butuh dukungan dari semua pihak khususnya jajaran pemerintah daerah," jelas M Diah.

Untuk itu tak lupa M Diah meminta sumbang saran serta tenaga dari semua pihak dalam membangun Riau khususnya negeri Sagu ini.

Dikatakan anak nelayan asal Pulau Rangsang itu lagi, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan kerjasama di bidang kekayaan intelektual dalam rangka mendorong semua produk yang dihasilkan petani berupa padi dan lainnya, serta kerajinan memiliki hak cipta.

"Di bidang Kekayaan intelektual kami akan mendorong semua produk maupun kerajinannya memiliki hak cipta, apakah di bidang geografis, merk paten dan sebagainya, ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat tani," jelas M Diah. (rls)