Berikut Situasi Detik-detik Serangan Terduga Teroris Bermobil di Mapolda Riau yang Tewaskan 1 Polisi dan Lukai 2 Lainnya

PEKANBARU - Empat orang pria terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi tadi tewas ditembak. Satu polisi meninggal dunia usai ditabrak pelaku menggunakan mobil, dan dua lainnya terluka akibat diserang menggunakan senjata tajam.

Pagi tadi, sekitar Pukul 09.00 WIB, Polda Riau rencananya akan menggelar jumpa pers terkait pengungkapan 41 Kilogram Sabu serta puluhan ribu butir Pil Ekstasi. Jumpa pers digelar di halaman, depan lobby utama. Ketika itu aparat sebagian sudah di halaman Polda Riau.

Kemudian tiba-tiba terdengar suara benturan di gerbang masuk Polda Riau Jalan Jenderal Sudirman, dilanjutkan dengan melaju kencangnya satu unit mobil putih yang diduga digunakan pelaku untuk merangsek masuk. Ketika itu polisi langsung bersiap siaga.

Dua orang pelaku lalu turun, sekitar 10 meter dari gerbang masuk. Di sana sempat terjadi penembakan oleh polisi, lantaran pelaku menyerang aparat berseragam. Satu terduga teroris ambruk dihantam timah panas, sedangkan seorang lainnya berlari masuk ke dalam gedung.

Setelah dua orang itu turun, mobil kembali melaju dengan kondisi ringsek di depannya usai menabrak pagar masuk Mapolda Riau. Ketika tepat di depan lobby, satu pelaku turun dan langsung dilumpuhkan polisi yang memang sudah bersiap sedia.

Kemudian mobil tersebut berjalan lagi menuju gerbang ke luar Mapolda Riau, arah Jalan Gajah Mada. Di gerbang itu lah dua pelaku kembali berhasil dilumpuhkan oleh senjata api pihak berwajib. Mobil ini juga akhirnya terhenti di jalan tersebut.

Dalam aksi serangan yang berlangsung beberapa menit tersebut, terdengar puluhan kali suara letusans enjata api polisi. Para pelaku diduga menyerang menggunakan senjata tajam, berupa pedang hingga parang. Dipastikan, tidak ada ledakan saat itu.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan, seorang anggota polisi Ipda Auzar meninggal dunia usai ditabrak oleh pelaku. Sementara dua lainnya, Brigadir Jon Hendrik dari Propam terluka ibu jari kanan, satu lagi Kompol Fariz Abdullah anggota bidkum luka di belakang kepala.

Dua korban luka dari pihak polisi, akibat terkena serangan senjata tajam pelaku ini. Pantauan terkini, situasi Mapolda Riau masih dijaga ketat aparat bersenjata lengkap. ***