Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Pemukiman Diserbu Ratusan Lalat, Warga Kemuning Inhil Lakukan Aksi Demo

Pemukiman Diserbu Ratusan Lalat, Warga Kemuning Inhil Lakukan Aksi Demo
Lalat (int).
Rabu, 30 Mei 2018 04:54 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Sudah beberapa hari terakhir ini, warga di Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Inhil, Riau diresahkan dengan banyaknya lalat yang setiap hari berterbangan di kawasan pemukiman mereka.

Merasa kesal dan tidak tahan dengan serbuan ratusan lalat itu setiap harinya, akhirnya warga berinisiatif mendatangi sebuah peternakan ayam yang diduga menjadi penyebab banyaknya lalat akhir-akhir ini.

"Keberadaan kandang ayam tersebut sangat mengganggu, karena lokasinya berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk, akibat dari itu wabah lalat semakin menggila dan menyerbu rumah penduduk," ujar Alvin salah satu warga kepada GoRiau.com.

Meski berbagai tindakan seperti pemasangan baleho pertanda protes, sampai beramai ramai mendatangi peternakan ayam tersebut, namun dikatakan Alvin, hingga kini peternakan tersebut masih beroperasi dan lalat masih terus menjadi ancaman bagi warga.

"Warga sangat mengharapkan tindakan dari pemerintah setempat untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena warga sudah tidak tahan dengan serbuan ratusan lalat setiap harinya," cetusnya.(adv)

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/