Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
15 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Ini Bukti Dumai Mampu Kembangkan Program Kota Layak Anak

Ini Bukti Dumai Mampu Kembangkan Program Kota Layak Anak
Walikota Dumai, Zulkifli AS.
Rabu, 30 Mei 2018 05:04 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kota Dumai merupakan bagian dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berkesempatan berdiskusi dengan UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund) tentang persoalan anak-anak, belum lama ini.

UNICEF hanya mengundang 11 walikota dari delapan negara se-Asia Pasifik. Termasuk Kota Dumai, Dumai di undang karena dinilai memiliki komitmen dan tata kelola kota dan perlindungan anak yang baik terbukti beberapa kaki meraih penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional.

Empat topik yang dibahas dalam diskusi kota layak anak tersebut yaitu, mengukur investasi terhadap kepentingan anak dan remaja, perencanaan kota yang mampu merespon kebutuhan anak dengan cepat dan fokus terhadap kebutuhan anak, kebijakan tata kota penganggaran dan intervensi untuk anak dan remaja serta merumuskan, dan berkomitmen untuk memberikan solusi untuk mewujudkan hasil diskusi selama satu hari.

Walikota Dumai, Zulkifli AS mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam diskusi Internasional Growing Up Urban Making Cities Safe and Sustanable for every child yang ditaja oleh UNICEF di Surabaya.

"Pertemuan ini sangat penting karena UNICEF kerap melihat dan mendengar permasalahan anak diberbagai kota di dunia. Kehadiran kami disini sebagai komitmen kami untuk mensukseskan program Kota Layak Anak di Kota Dumai," kata Zulkifli AS.

Poin penting pertemuan ini berdiskusi, dikatakan Walikota Dumai, saling tukar ilmu dan berbagi pengalaman. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami setiap kota di Asia pasifik tentang kondisi anak di perkotaan.

"Hasil pertemuan ini nantinya akan kami implementasikan sebagai langkah untuk mewujudkan sebuah lingkungan yang dapat menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Dan diskusi ini sangat penting karena akan menghasilkan kebijakan yang difokuskan pada kehidupan anak di masa depan," ujar Zulkifli AS.

Walikota Dumai juga berharap, pertemuan ini memiliki dampak positif bagi Kota Dumai khususnya dalam rangka mewujudkan Dumai menjadi Kota Layak Anak. Dalam diskusi, Walikota Dumai juga menyampaikan bahwa selain membangun infrastruktur, Pemerintah Kota Dumai juga fokus membangun sumber daya manusia (SDM) agar menjadi penerus bangsa yang berpengetahuan, kompeten, dan terampil.

Dalam pertemuan itu, UNICEF juga menyiapkan para ahli menjadi moderator untuk mengarahkan jalannya diskusi antar walikota agar tujuan yang diinginkan tercapai. Perwakilan Kota se-Asia Pasific diberi kesempatan untuk menyampaikan presentasi terkait strategi agar Kota Layak Anak terwujud termasuk Walikota Dumai diberi kesempatan untuk berbicara masalah program prioritas agar program KLA berjalan sukses.

Kegiatan tersebut dilaksanakan 6-8 Mei 2018 di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timur. Hadir pada kesempatan itu Walikota Dumai Drs H Zulkifli As MSi, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Jayapura, Walikota Surakarta, walikota Yangon Myanmar, Walikota Zambonga City Philipina, Kota Chiang Mai Thailand, Kota Shenzhen China, dari Cambodia, Korea, dan Vietnam mereka semua berkumpul membahas persoalan anak. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/