Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ini Kesepakatan Bersama Cegah Paham Radikal

Ini Kesepakatan Bersama Cegah Paham Radikal
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Organisasi Kepemudaan usai penandatanganan MoU, Rabu (6/6/2018)
Rabu, 06 Juni 2018 21:48 WIB
Penulis: Roni Siregar
PADANGSIDIMPUAN - Polres Kota Padangsidimpuan menggelar silaturrahim dengan unsur Muspida, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan organisasi kepemudaan perihal mencegah paham radikalisme di wilayah Kota Padangsidimpuan, Rabu (6/6/2018).

Dalam kegaiatan yang berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana Polres Kota Padangsidimpuan Jalan Serma Lian Kosong, Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, sekitar 50 orang hadir dalam acara tersebut.

Terlihat pula Pj Walikota Padangsidimpuan H Sarmadan Hasibuan, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Waka Polres Kota Padangsidimpuan Kompol JW Sijabat, Pabung Kodim 0212/TS Mayor Rabani, Ketua MUI Kota Padangsidimpuan Zulpan Efendi Hasibuan, Ketua Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan Julius Panjaitan, Kasi Intel Kejari Kota Padangsidimpuan Soleh, Kakan Kesbangpol Kota Padangsidimpuan Syafaruddin Harahap, Tokoh Agama Kristen Sahatua Sinaga, Ketua FKUB Kota Padangsidimpuan Fadli Nsution, Tokoh Agama Hindu Alfian, perwakilan Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat Kota Padangsidimpuan.

Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya dalam sambutannya mengatakan, terorisme bukan mewakili dari agama, karena ajaran agama tidak mengajarkan atau membenarkan untuk membunuh antar sesama.

"Terjadinya terorisme salah satunya disebabkan adanya tindakan intoleransi, hal tersebut adalah awal dari perpecahan. Dengan kehadiran kita di sini, semoga bermanfaat dan ke depan ada kelanjutan dari kegiatan ini," ucapnya.

Untuk pencegahan dini tindak terorisme, pihaknya akan menggandeng 3 pilar yaitu Polri (Babinkantipnas) TNI (Babinsa) dan Pemda (Kepala Desa dan Lurah) untuk bekerja sama di wilayah teritorialnya.

"Jangan ada lagi pemahaman tentang mayoritas dan minoritas, karena hal tersebut bisa memecah persatuan di negara ini.Mari kita membangun Kota Padangsidimpuan dengan melawan tindakkan terorisme dan menolak radikalisme. Karna terorisme adalah musuh kita bersama untuk menanganinya perlu kerjasama dari semua unsur pemerintah dan masyarakat," harap Hilman.

Sementara itu, Pj Walikota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan dalam kata sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut.

"Semoga kerja sama yang kita jalin ini bisa menciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Padangsidimpuan. Mari kita bekerja sama untuk pencegahan dini dalam memerangi tindakan terorisme dan radikalisme yang ada di negara ini. Untuk langkah awal Kami akan mengaktifkan kembali siskamling di seluruh kampung dan lingkungan di Kota Padangsidimpuan, untuk mencegah dini salah satunya tindakan terorisme," ujarnya.

Menurut Kapolres, salah satu cara untuk mencegah paham radikalisme ini, Polres Padangsidimpuan juga akan mmelakukan cara-cara lama yakni, menghimbau warga untuk menggalakkan kembali Sistem Keamanan Keliling (Siskamling).

"Cara-cara lama dengan menggiatkan kembali Siskamling merupakan hal yang bagus untuk mencegah paham Radikalisme. Selain itu, warga juga harus aktif melihat atau memperhatikan jika ada warga baru diswkitarnya agar menerapkan aturan wajib lapor ke Kepling atau Kepala Desa minimal 1x24 jam," pungkas Hilman. 


Kemudian acara di tutup dengan pernyataan bersama:

1. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap para korban pengeboman yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.

2. Kami mendukung Polri dan TNI dalam membrantas aksi terorisme khususnya di Wilayah Kota Padangsidimpuan.

3. Mendukung pelaksanaan ibadah semua agama dan kepercayaan khususnya di wilayah Kota Padangsidimpuam.

4. Mengajak seluruh umat beragama untuk d bersatu dan tidak terpancing d upaya adu domba Anatar agama.

5. Mengutuk keras serangan teror bom terhadap beberapa Greja dan Mapolresta Surabaya serta serangan-serangan yang di lakukan oleh pelaku terorisme.

6. Mari kita bersatu untuk menolak terorisme.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77