Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
16 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
8 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
4 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
3 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Riau

Terkait Uang Rp1,9 Miliar yang Disita KPK di Rumah Dinas, Bupati Bengkalis: Itu Uang Usaha Saya

Terkait Uang Rp1,9 Miliar yang Disita KPK di Rumah Dinas, Bupati Bengkalis: Itu Uang Usaha Saya
Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat diwawancarai wartawan usai diperiksa KPK, Kamis siang di Mako Brimobda Polda Riau (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 07 Juni 2018 12:58 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Bupati Kabupaten Bengkalis - Riau Amril Mukminin mengatakan, jika uang Rp1,9 Miliar yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya adalah uang miliknya.

Itu dibeberkan Amril saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mako Brimobda Polda Riau, Kamis (7/6/2018) siang. Kata Bupati Bengkalis, uang sebesar itu adalah hasil dari usahanya.

"Saya kan ada usaha, itu uang usaha," jawabnya disela-sela waktu istirahat pemeriksan KPK. Asal-usul uang Rp1,9 Miliar ini mencuat, setelah KPK menemukannya dalam penggeledahan di rumah dinas bupati, beberapa waktu lalu.

Terkait itu, KPK pun meminta keterangan Amril Mukminin guna mengkonfirmasi informasi, dugaan aliran dana itu dari sejumlah perusahaan terkait beberapa proyek di Kabupaten Bengkalis.

"Ya soal itu (Uang disimpan di rumah dinas, red), kan lebih aman disimpan di rumah dinas daripada rumah pribadi," ungkap Amril sambil berjalan menuju masjid di dalam komplek Mako Brimobda Polda Riau.

Amril mengaku turut ditanyakan terkait asal usul uang ini oleh penyidik. Selain itu, pernyataan juga seputar proyek di Kabupaten Bengkalis. "Ada beberapa pertanyaan tentang itu," pungkasnya.

Sementara, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan terhadap Bupati Bengkalis untuk mengkonfirmasi terkait asal usul uang Rp1,9 Miliar yang ditemukan di rumah Bupati sebelumnya.

"Sesuai kebutuhan penyidik, KPK akan mengagendakan pemeriksaan kepala daerah atau pun anggota DPRD Bengkalis untuk menggali proses pembahasan anggaran di DPRD," singkat Febri. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/