Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
11 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
2 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
47 menit yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Pilkada, Taufik Kurniawan Kembali Ingatkan Netralitas Aparatur Negara

Jelang Pilkada, Taufik Kurniawan Kembali Ingatkan Netralitas Aparatur Negara
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan. (dok. GoNews.co)
Senin, 25 Juni 2018 10:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pilkada Serentak di 171 tingkat pemilihan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota akan digelar pada Rabu (27/6/2018) mendatang.

Pilkada ini menjadi momentum penting bagi setiap warna negara menentukan kepemimpinan di daerahnya. Sehingga, setiap pihak maupun lapisan masyarakat memiliki fungsi masing-masing untuk menyukseskan Pilkada.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan kembali mengingatkan pemerintah dan aparatur negara dalam menjaga netralitas dan kredibilitas dalam Pilkada Serentak ini.

Pemerintah dan aparatur negara pun diminta untuk tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara dalam upaya memenangkan calon pasangan kepala daerah tertentu.

Pilkada Serentak ini menjadi pilkada serentak ke tiga. Apa yang menjadi kekurangan pada pilkada serentak sebelumnya, bisa menjadi evaluasi dan kita harap tidak terjadi lagi pada pilkada serentak besok. Kita harapkan, pemerintah dan aparatur negara, dalam hal ini PNS, untuk menjaga netralitas dan integritas," kata Taufik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Taufik juga mengingatkan kepada para calon kepala daerah untuk menjaga sportivitas dalam Pilkada Serentak ini. Ia berharap, selama masa tenang ini tidak ada kampanye hitam, kecurangan, bahkan politik uang. Adanya Pilkada Serentak juga diharapkan tidak memecah belah masyarakat karena adanya perbedaan pilihan.

Kepada masyarakat, kami juga mengingatkan agar saling menghormati jika ada perbedaan pilihan. Jangan sampai ada keributan, bahkan permusuhan antar pendukung calon kepala daerah karena terpicu kampanye hitam. Terakhir, kita harap Pilkada Serentak tahun ini berlangsung luber, jurdil, serta menghasilkan kepala daerah yang terbaik," harap Waketum PAN itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/