Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
11 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemuda Ini Nekad Datangi Kantor Bupati dan Ngamuk Gara-gara Jalan di Kampungnya Rusak Parah

Pemuda Ini Nekad Datangi Kantor Bupati dan Ngamuk Gara-gara Jalan di Kampungnya Rusak Parah
Senin, 09 Juli 2018 08:59 WIB
JAKARTA - Seorang pemuda diketahui bernama Justang Samudra mendatangi kantor Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara.

Ia datang untuk menyampikan protesnya terhadap kinerja pemerintah setempat yang seolah tak kunjung serius menangani masalah jalan rusak. 

Dituliskan oleh pemilik akun Facebook Miati pada Jumat (6/7), bahwa masalah jalanan yang berlumpur ketika hujan datang sudah lama dihadapi oleh masyarakat Mata Oleo, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. 

Miati juga menyematkan video jalanan di Mata Oleo yang berlumpur dan menyulitkan mobil untuk melintas. 

Sebuah mobil putih hingga harus didorong oleh lima pria dewasa agar bisa keluar dari lumpur yang menjebaknya.

Keluhan inilah yang ingin disampaikan Justang Samudra ketika ia nekat ingin menemui bupati Bombana. 

Aksinya tersebut direkam dan tersebar di dunia maya termasuk oleh akun Miati. 

Miati menulis "Keberanian seorg pemuda dri mataoleo selawesi tenggara. Memberanikan diri untuk menemui bapa bupati bombana untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat soal jalan yg tak kunjung baik yg tak di perhatikan oleh pemerintah. Inilah kesakitan masyarakat mataoleo di saat musim hujan melanda,".

Dalam video tersebut Justang terlihat mengenakan jaket hitam dan celana jeans secara menggebu-gebu menyampaikan protesnya dan menuntuk pemerintah untuk segera memperbaiki jalan di Mata Oleo, Bombana.

Terlihat aksi seorang dirinya itu sempat dihalang-halangi dan ditonton oleh orang-orang berpakaian seragam PNS. 

Ia pun sempat dikira preman seperti yang terdengar dalam rekaman video.

"Saya juga mantan preman seperti kau, dik'' 

"Saya bukan preman!" balas Justang.

"Caranya dong caranya, wakil bupati lagi kau tunjuk-tunjuk," ujar seseorang dalam video tersebut. 

Justang seolah sudah jengah dengan janji yang diberikan dan jawaban nanti. 

"Nanti' nanti terus, tapi nyatanya kapan? Kami minta penanganan sementara, Pak! Sementara saja!" protesnya.

Ia pun terus menyampaikan protes dengan menggebu-gebu hingga akhirnya diancam akan digelandang ke polres setempat.

Setelah videonya viral, aksi Justang akhirnya tak sia-sia. Menurut Kolaka Pos 6 Juli 2018, pemerintah setempat berjanji akan memperbaiki jalanan Matao Leo untuk mempermudah akses kendaraan. 

Karena hal ini, Facebook Justang yang ternyata adalah mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Negeri Makassar ramai dengan ucapan terimakasih dan pujian.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/