Zulkifli Hasan: Project Bhinneka Wadah Kreativitas Seni Budaya Nusantara

JAKARTA - Anak-anak muda Indonesia, sebenarnya penuh kreativitas. Mereka bisa berkarya dan bekerja sama dengan siapa pun tanpa melihat asal suku, agama, dan daerah.

Hal inilah yang diungkapkan Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan saat menghadiri kegiatan Project Bhinneka di gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/7).

"Tapi mereka bersahabat. Di sini anak-anak muda berbeda tapi tetap satu. Inilah Project Bhinneka," kata Zulkifli.

Politisi asal Lampung ini mengaku sangat respect karena anak-anak muda dalam beraktivitas tidak pernah mempersoalkan suku, agama, dan lainnya.

"Tapi kadang yang tua-tua ini malah kehilangan nasionalismenya," ungkap ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), itu.

Project Bhinneka merupakan sebuah wadah kreativitas generasi muda Indonesia di dalam mengangkat seni dan budaya. Project Bhinneka ini didirikan oleh Rafi Haikal dan Valerie Thomas. Project Bhineka secara keseluruhan menggunakan sarana media sosial berskala besar untuk menyuarakan aksi-aksi kreativitas seni yang bisa menggugah para generasi muda untuk berkreasi.

Kegiatan Project Bhinneka juga menyelipkan nilai-nilai kemanusiaan dengan diadakannya pemberian penghargaan kepada para pelaku seni. Mereka dianggap lebih dulu telah mendedikasikan hidup mereka untuk tetap mempertahankan seni dan budaya Indonesia. Selain itu juga konsisten dalam mempertahankan nilai-nilai seni secara utuh. Award secara simbolis di serahkan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Project Bhinneka juga memberikan donasi bagi salah satu pelaku seni yang mengalami kekurangan fisik, Pak Ato selaku pelukis trotoar, melalui penjualan kaus Project Bhinneka.

Project Bhinneka semakin berkesan karena dihibur penampilan V1MAST Band. Tak ketinggalan tampak pula Zulkifli turut bernyanyi bersama sambil memainkan alat musik tradisional bersama V1MAST, Valerie Thomas dan Rafi Haikal.

Rafi Haikal menjelaskan bahwa Project Bhinneka memberikan wadah bagi anak muda melakukan hal kreatif dalam mengekspresikan karya maupun jiwa seni. "Kami ingin menyampaikan bahwa anak-anak muda Indonesia penuh talenta, penuh karya untuk kerja dan juga berbakat," kata Haikal.

Dia menambahkan umur bukan halangan untuk berkarya. Haikal berpesan, selagi masih muda maka energi harus digunakan untuk kegiatan positif.

Valerie menambahkan Project Bhinneka merupakan wadah untuk melestarikan budaya Indonesia. Mereka ingin semua seniman di Indonesia maupun yang ada di luar negeri bahwa banyak sesuatu yang spesial di negeri ini. Sebab, ujar Valerie, sejauh ini masih banyak yang belum mengetahui berbagai keunggulan Indonesia. "Kita harus bangga jadi orang Indonesia," tegasnya.

Valerie juga berpesan kepada semua generasi muda untuk terus berkarya di bidang masing-masing. Selain itu, Valerie mengajak generasi muda bangsa untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial. "Gunakan sosial media dengan bijak," ajak Valeri.***