Pemerintah akan Intensifkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan untuk Antisipasi Kasus Sapi Mati Mendadak
Penulis: Ratna Sari Dewi
Kepala Dinas PKH Riau, Askardiya Ribudana Patrianov mengatakan, pihaknya telah belajar dari pengalaman dua tahun lalu yang kala itu menemukan dua kasus penyakit jembrana yang menjangkiti sapi kurban. Sehingga, pihaknya kini jauh lebih ketat dalam hal pengawasan terhadap kesehatan hewan.
Penyakit yang disebabkan virus jembrana ini sendiri, katanya, hanya bisa dicegah melalui vaksinasi dan pengendalian vektor penular dengan mengandangkan sapi supaya mudah pengendaliannya.
"Riau ini termasuk daerah rawan terhadap penyakit jembrana. Maka dari itu kita harus selalu waspada dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan," kata pria yang akrab disapa Patrianov ini di Pekanbaru, Kamis (26/7/2018).
Menjelang hari raya Idul Adha tahun ini, Dinas PKH provinsi hingga ke tingkat daerah pun akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Patrianov sendiri menambahkan, pihaknya juga akan mengirimkan surat edaran kepada kabupaten dan kota untuk memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban pada awal bulan depan.
"Ditambah lagi ini masuk musim penghujan, tentu kami sedikit mengkhawatirkan kondisi kesehatan hewan kurban. Sehingga kami perlu keliling untuk melakukan pengecekan hewan kurban," tandasnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |