Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Ikuti Rakornas TPID, Ini Harapan Bupati Bengkalis

Ikuti Rakornas TPID, Ini Harapan Bupati Bengkalis
Bupati Bengkalis Amril Mukminin (kiri) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakornas TPID) tahun 2018 di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis lalu (26/8/2018).
Senin, 30 Juli 2018 00:56 WIB
Penulis: Ismail
JAKARTA - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakornas TPID) tahun 2018 di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis lalu (26/8/2018).

Bupati Bengkalis usai mengikuti Rakornas mengatakan, Rakornas TPID ini sangat penting dalam sinkronisasi program kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

''Sehingga seluruh program yang diusung oleh pemerintah pusat dapat sejalan dengan program kerja yang ada di pemerintah daerah, khususnya di Bengkalis,'' ucapnya.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan inflasi yang ada di tiap daerah guna untuk kesejahteraan masyarakat.

"Lewat kegiatan ini, diharapkan outputnya pemerintah daerah dapat menekan inflasi di daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pada tahun yang akan datang inflasi di Indonesia senantiasa menurun," tutup Bupati Bengkalis.

Rakornas TPID IX secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang ditandai dengan pemukulan gong.

Pada kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang hadir dalam Rakornas IX TPID tahun 2018 ini. Menurutnya, capaian inflasi terendah dalam empat tahun terakhir yakni pada angka di bawah 4 persen, tak lepas dari kinerja para kepala daerah dan semua pihak yang terlibat di dalamnya.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas capaian inflasi karena pada empat tahun terakhir kita betul-betul bisa menekan angka inflasi di bawah 4 persen," kata Presiden Joko Widodo.

Dijelaskan, upaya menekan angka inflasi ini harus terus dilakukan dengan kerjasama dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Saya melihat ada tren positif kerjasama antara pusat dan daerah. Ada satgas pangan di pusat dan daerah kerjanya sudah sangat baik," ucap Presiden.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutannya melaporkan kinerja hasil TPID kepada Presiden Joko Widodo. Ia menjelaskan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas harga terus dilakukan dalam upaya menekan angka inflasi.

"Inflasi pada tahun 2017 lalu cukup rendah yaitu 3,6 persen dan karenanya berada dalam kisaran sasaran 4 persen plus minus 1 persen. Keberhasilan pengendalian inflasi ini didukung oleh inflasi di seluruh kawasan realisasi inflasi harga pangan atau yang sering disebut volatile food semakin menurun. Bahkan pada 2017 mencatat angka terendah dalam 13 tahun terakhir," kata Perry.

Hal ini lanjut Gubernur BI merupakan buah dari koordinasi kebijakan yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta Bank Indonesia.

"Kami telah melakukan berbagai program inovatif yang telah dilakukan melalui tim pengendalian inflasi baik pusat maupun daerah bahkan keberhasilan pengendalian inflasi itu juga tercatat dan semakin menurun pada 2018 ini hingga pertengahan 2018 inflasi semakin rendah 3,1 persen pada Juni 2018," ujarnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/