Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ratusan Ibu Bhayangkari Bengkalis Ikuti IVA Test

Ratusan Ibu Bhayangkari Bengkalis Ikuti IVA Test
Sebanyak 132 orang pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Bengkalis mengikuti test kanker leher rahim dan kanker payudara, Kamis (2/8/2018).
Jum'at, 03 Agustus 2018 00:17 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Dinas Kesehatan Bengkalis bekerja sama RSUD Bengkalis dan Polres Bengkalis melakukan IVA Test terhadap 132 orang pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Bengkalis. Kegiatan yang digelar di Aula Polres Bengkalis ini bertujuan untuk melakukan upaya deteksi dini terhadap kanker leher rahim (cerviks) dan kanker payudara.

Dalam pemeriksaan dikalangan ibu-ibu Bhayangkari di jajaran Polres Bengkalis ini dilakukan oleh dokter spesialis Obstetry dan Gynekology didampingi tenaga paramedis dari Puskesmas Bengkalis. Dari ibu-ibu yang diperiksa tidak ditemukan ada yang positif kanker. Hanya ada 5 orang dengan kelainan gynekologi dan disarankan melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.

''Kita mengapresiasi kesadaran ibu-ibu dari Bhayangkari ini karena dengan jumlah 123 orang ini membuktikan antusiasme ibu-ibu untuk melakukan upaya deteksi dini terhadap penyakit berbahaya ini,'' sambung Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar.

Diungkapkan Alwizar, upaya deteksi dini ini secara rutin dilakukan di Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis dan menjadi bagian dari pelayanan pada setiap hari kerja. Hal ini adalah bagian dari tanggungjawab pemerintah dalam rangka menyehatkan masyarakatnya.

''Jika nanti dalam pemeriksaan IVA Test dan Sadanis Test diketahui ada kelainan gynekologi atau pun pra lesi kanker, maka dilanjutkan pemeriksaan intensif dan jika masih pada stadium awal maka dapat segera dilakukan terapi dingin (cryotherapi),'' ungkap Alwizar.

Pada pemeriksaan tersebut, seorang ibu Bhayangkari membawa satu orang warga yang merupakan tetangganya, sehingga jumlahnya menjadi 123 orang. Hal ini akan membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis untuk mencapai target.

Menurut Alwizar, pada Tahun 2018 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menargetkan pemeriksaan ibu-ibu yang berumur 35 tahun sampai dengan 50 tahun sebanyak 7.677 orang diseluruh Kabupaten Bengkalis. Sampai dengan Bulan Juli ini baru berhasil diperiksa sebanyak 4.333 orang.

Oleh sebab itu, sambung Alwizar ''Kita menghimbau kepada ibu-ibu yang telah berkeluarga yang berumur 35 tahun sampai dengan 50 tahun untuk melakukan Pemeriksaan Leher Rahim di puskesmas-puskesms terdekat pada hari kerja dalam waktu minimal satu kali dalam setiap 3 tahun''.

Alwizar juga menyampaikan bahwa alat cryotherapi yang dibeli secara e-catalog bersumber biaya dari APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2018 ini sebanyak 4 unit sudah datang, ditambah lagi dengan bantuan dari APBN sebanyak 2 unit. Jadi total sudah ada 6 unit alat cryotherapy yan akan kita sebar di Puskesmas.

''Kita akan melatih dulu tenaga medis dan paramedis puskesmas tentang cara penggunaan alat tersebut, setelah itu baru kita distribusikan alatnya untuk langsung digunakan,'' tutup Alwizar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/