'Balas Dendam' dengan 5 Gol Tanpa Balas, Persiraja Permalukan PSPS Riau

PEKANBARU - Mengawali putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2018, PSPS Riau dipaksa harus menelan pil pahit setelah aksi 'balas dendam' Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (5/8/2018) malam.

Tak hanya balas dendam atas kekalahannya di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau di penghujung putaran pertama Liga 2 beberapa waktu lalu dengan skor 4-2. Persiraja Banda Aceh juga mematahkan rekor tak terkalahkan PSPS Riau dalam laga away.

Seakan tak memberi ruang bagi tamunya, tim asal tanah rencong berjuluk Lantak Laju itu berhasil mencetak 5 gol yang disumbangkan oleh, Vivi Asriza dua gol, Huznuzon satu gol dan Defri Riski dua gol.

Meski terlihat terlalu berlebihan dengan kebobolan 5 gol, kekalahan PSPS Riau diawal putaran kedua Liga 2 ini cukup bisa diterima nalar. Sebab, sebelum bergulirnya putaran kedua, tim berjuluk Asykar Bertuah ini sudah ditinggal delapan pemainnya.

Bahkan, empat dari delapan pemain yang hengkang termasuk pemain berpotensi dan juga turut serta dalam membawa PSPS Riau bertengger di posisi empat klasemen sementara Liga 2 Indonesia putaran pertama.

Para pemain PSPS Riau berpotensi yang tidak lagi merumput di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru yakni, Ahmed Renggur, Andre Abu Bakar, Tegar Hening Pangestu dan eks kapten Tapir Sumatera, Ponda Dwi Saputra.

Tegar sendiri saat ini mulai merapat ke PSIS Semarang dan kembali berlatih bersama Jafri Sastra yang juga pernah ikut dalam membentuk PSPS Riau musim 2018. Sedangkan, Ponda, Renggur dan Andre bergabung bersama Laskar Rencong, Persiraja Banda Aceh.

Awal putaran kedua Liga 2 ini, menjadi permulaan yang buruk bagi PSPS Riau. Selain dikalahkan dengan skor telak 5-0, tim yang mengalahkannya pun (Persiraja Banda Aceh) juga memborong tiga pemain potensial PSPS Riau. ***