Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkejut Gempa 7,0 SR, Sejumlah Warga Mataram Pingsan

Terkejut Gempa 7,0 SR, Sejumlah Warga Mataram Pingsan
Ilustrasi. (net)
Minggu, 05 Agustus 2018 19:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MATARAM - Sejumlah warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan pingsan akibat dikejutkan gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), Minggu, pukul 18.46 Wita.

Pusat gempa terletak di 8,3 Lintang Selatan, 116,48 Bujut Timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Warga Mataram mulai bergerak menjauh dari pesisir karena ada informasi air laut naik.

Gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami.Episenter gempa bumi berada di 8.37 Lintang Selatan,116.48 Bujur Timur dengan kedalaman 15 kilometer.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan daerah Lombok Barat bagian Utara dan Lombok Timur bagian Utara berstatus waspada.

Maka dari itu, Sutopo mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah tersebut untuk menjauhi pantai karena gempa bumi ini berpotensi tsunami.

Pusat gempa terletak di 8,3 lintang selatan, 116,48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer. ***

Sumber:GoNews.co dan Antara.com
Kategori:Nusa Tenggara Barat, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/