64 Tahun Tinggal di Duri, Seorang Ibu Menangis Terharu Bisa Lihat Atraksi Terjun Payung Secara Langsung
Penulis: Friedrich Edward Lumy
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya melihat atraksi terjun payung. Makanya saya tak dapat menahan rasa bahagia saya dan ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis. Pasti berkat pak Bupati juga acara ini bisa berlangsung," kata Kinah, warga Karang Anyer itu kepada GoRiau.com, Rabu (8/8/2018).
Sayangnya, Kinah tak dapat bersalaman dengan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin setelah acara selesai. Warga saling berdesakan ingin menyalaminya dan menyampaikan ucapan terima kasih karena merasa sangat senang dengan seluruh rangkaian acara penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-102 di wilayah Kodim 0303/Bengkalis.
"Bisa pingsan saya jika paksakan menerobos kerumunan masyarakat yang ramai itu. Hari ini saya juga bisa ngecek kesehatan gratis tadi di Posko sebelah. Kalau ke dokter mungkin sudah kena 100 ribu rupiah lebih. Acara hari ini membuat saya senang," katanya menangis haru.
Sangking semangatnya, Nek Kinah hafal nama seluruh penerjun. Sejak 2 hari sebelum penutupan TMMD, para penerjun sudah latihan. "Kan nama-namanya dibacakan tuh, jadi hafal saya," kata Kinah.
Untuk tim pertama yang turun yaitu, Shoim (Paskhas TN AU), Faisal (Paskhas TNI AU), Miswadi (Paskhas TNI AU), Sitorus (Paskhas), Slamet (Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru) dan Azis (Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru).
Sedangkan tim kedua yang bertugas membawa 5 bendera adalah, Kapten Yose (Kopassus), Sertu Frida (Kopassus), Serka Tedi (Kopassus), Serka Sukisno (Kopassus), dan Serma Samuji (Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru).
Adapun 5 bendera yang dibawa penerjun yang tergabung dalam tim kedua ini adalah bendera TMMD, lambang Kabupaten Bengkalis, Kodam I/Bukit Barisan, Kartika Eka Paksi dan Bendera Merah Putih.
"Sangat-sangat terhibur dengan acara hari ini. Tadi pawai budaya dan penampilan marching band juga sangat menghibur. Ada atraksi kuda lumping, barongsai, pakaian adat minang, jawa, batak dan melayu. Mudah-mudahan acara seperti ini bakal dibuat lagi saat perayaan 17 Agustus nanti," sebut Kinah lagi.
Pantauan di lapangan, penutupan TMMD ke-102 di Duri tersebut, merupakan acara penutupan kegiatan serupa yang paling meriah. Begitu juga dengan jumlah masyarakat yang hadir. Kabarnya, penutupan TMMD ke-102 di Duri ini yang paling banyak dihadiri masyarakat.
Meskipun tidak ada yang mengetahui angka pasti, lebih dari 10.000 masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya dari Mandau dan sekitarnya yang menghadiri acara penutupan TMMD ke-102 tersebut.
Bahkan ada yang memperkirakan jumlahnya warga yang hadir saat penutupan TMMD ke-102 di Duri ini lebih dari 15.000 dan mendekati angka 20.000 jiwa. Animo masyarakat untuk menyaksikan acara penutupan TMMD ke-102 sangat besar. ***