Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Semua Proyek ADD di Nagari Lingkung Aua Dilaksanakan dengan Memberdayakan Masyarakat Sekitar Lokasi Kegiatan

Semua Proyek ADD di Nagari Lingkung Aua Dilaksanakan dengan Memberdayakan Masyarakat Sekitar Lokasi Kegiatan
Wali Nagari Lingkung Aur Rosdi SE bersama perangkat nagari dan perwakilan kabupaten melakukan sertifikasi di Pembangunan Jalan Rabat Beton, Jorong Kampung Cubadak, seluas 200 meter.
Selasa, 14 Agustus 2018 10:48 WIB
Penulis: Rio Nasution
PASBAR - Alokasi Dana Desa (ADD) yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di tingkat nagari harus digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat.

Penggunaan dana desa, juga diminta oleh Presiden Jokowi untuk memutarkan perekonomian di masing-masing daerah yang mendapatkan. Misalnya membeli bahan baku konstruksi di toko atau material yang berada di daerah tersebut.

Wali Nagari Lingkung Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Rosdi SE bertekad akan memanfaatkan dana desa di nagarinya sesuai dengan arahan Presiden Jokowi tersebut.

"Agar nantinya anggaran dana desa benar-benar dimanfaatkan menggunakan material lokal dan menggunakan padat karya tunai, yang bertujuan untuk menghidupkan ekonomi di desa dan nagari," kata Wali Nagari Lingkung Aua, Rosdi SE saat dijumpai di ruangan kerjanya, Rabu (15/8/2018).

Alokasi dana desa yang diterima Nagari Lingkung Aua tahun 2018 ini, lanjut Rosdi, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. "Karena itu kami akan berusaha semaksimal mungkin dan bijak menggunakan anggaran dana desa ini, demi terwujudnya pemerataan pembangunan di pelosok-pelosok Nagari Lingkung Aua," katanya.

Rosdi meminta kepada semua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) agar bekerja sesuai gambar dan RAB (Rencana Anggaran Biaya), serta memelakukan pekerjaan secara padat karya tunai. Karena ini sudah menjadi arahan Presiden Jokowi, agar selalu memberdayakan masyarakat di sekitar kegiatan.

"Bahan bangunan jangan sampai ada yang dimainkan. Jika kedapatan ada TPK yang melakukan kecurangan, kami tidak segan-segan memberikan saksi keras dengan membongkar bangunan," tegas Wali Nagari yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Rosdi menghibau kepada seleruh TPK agar selalu menjaga komunikasi dengan nagari dan juga masyarakat, demi terwujudnya tali silaturahmi yang berkesinambungan.

Di tempat yang sama, Kaur Pembangunan Nagari Lingkung Aua, Wandra Saputra ST menyebutkan, ADD yang diterima Nagari Lingkung Aua tahun 2018 ini senilai Rp1564.341.400. Dana tersebut dialokasikan untuk tujuh kegiatan fisik yang sedang berjalan.

Pertama, Pembangunan Drainase Jorong Padang Durian Hijau seluas 245 meter, dengan total biaya yang dikucurkan Rp296.722.700.

Kedua, Pembangunan Jalan Rabat Beton Jorong Kampung Cubadak, seluas 200 meter, dengan total biaya yang dikucurkan Rp1.615.100.

Ketiga, Pembangunan Lanjutan Gedung Serbaguna, Jorong Jambak, dengan total biaya yang dikucurkan senilai Rp268.508.400.

Keempat, Pembangunan Jalan Rabat Beton di Jorong Pasaman Baru, seluas 400 meter dengan total biaya yang dikucurkan senilai Rp227.726.400.

Kelima, Pembangunan Jembatan Beton di Jorong Bandarejo, seluas 6 meter, dengan total biaya yang dikucurkan senilai Rp199.728.00.

Keenam, Pengerasan Jalan Usaha Tani, yang berada di Jorong Rimbo Jandung, seluas 700 meter, dengan total biaya yang dikucurkan senilai Rp244.226.400.

Ketujuh, Pembangunan Jalan Rabat Beton, yang berada di Jorong Simpang Empat, seluas 285 meter, dengan total biaya Rp135.814.400.

"Semua kegiatan fisik tahun 2018 yang ada di Nagari Lingkung Aua sedang dikerjakan sesuai arahan Presiden Jokowi yaitu, dengan memberdayakan masyarakat di sekitar kegiatan dan tidak ada yang menggunakan alat berat," kata Wandra.

Dia mengharapakan kepada semua TPK agar terus memberdayakan masyarakat di setiap hari kegiatan, karena semua TPK sudah dibekali ilmu mengenai pelaksanaan kegiatan padat karya tunai. (adv)

Editor:Arie RF
Kategori:Sumatera Barat, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/