Tak Perlu Menunggu Esok Pagi, Malam ini Syamsuar Tunggu Suharmanto yang sudah Berjalan Kaki 120 Km dari Minas ke Kota Siak
Penulis: Ira Widana
"Subhanallah. Maha suci Allah yang menggerakkan hati orang untuk membantu saya dengan bermacam ikhtiar dan doa, sehingga saya dan Edy Nasution diberikan amanah dari Allah SWT melalui pilihan rakyat," ungkap Syamsuar.
Nazar yang dilakukan Suharmanto ini, kata Syamsuar, cukup berat, berjalan kaki dari Minas menuju Siak lebih kurang 125 km.
"Adanya ikhtiar dan nazar ini akan menjadi motivasi untuk kami bekerja dengan sepenuh hati, amanah, jujur, dan adil yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," ucap Syamsuar.
Doa Syamsuar, semoga Suharmanto dalam keadaan sehat walafiat, begitu juga bagi semua rakyat Kabupaten Siak dan Provinsi Riau. Apalagi Suharmanto usianya mendekari usia saya dan tidak lagi muda untuk melakukan perjalanan jauh.
"Tidak perlu menunggu besok, nanti malam kami akan menjumpainya langsung. Dan sekarang saya minta kepada Dinas Kesehatan untuk menurunkan tim medis di setiap puskesmas yang akan dilalui oleh Suharmanto, tolong cek kesehatannya, pastikan dia tidak dehidrasi dan jangan dipaksakan berjalan jika dia sudah tidak sanggup lagi," kata Syamsuar.
Camat Minas, Hendra juga menyebutkan, selama berjalan kaki Suharmanto juga tidak dibekali vitamin, dia hanya membekali diri dengan jamu yang diracik sendiri.
"Bila Pak Suharmanto kehausan atau kecapaean, dia akan istirahat. Artinya, tidak berjalan kaki non stop menuju Siak," ucap Hendra.
Hendra yakin Pak Suharmanto mampu menyelesaikan nazarnya ini, karena kakek 63 tahun ini memang dikenal sangat hoby dengan olahrga lari dan jalan. "Beberpa waktu lalu, Pak Suharmanto juga ikut lomba lari 10 K yang digelar TNI. Meskipun dia tidak juara," beber Hendra. ***