Selamatkan Perkelapaan Inhil, Bupati Tandatangani MoU dengan Prof Wisnu Garjdito
Penulis: Rida Ayu Agustina
Prof Wisnu Gardjito menawarkan upaya pemberdayaan, pengolahan, hingga pemasaran produk kelapa secara besar-besaran di pasar lokal maupun global agar masyarakat tidak hanya bergantung pada penjualan kelapa bulat saja yang harganya selalu berfluktuasi.
Bupati Inhil saat ditemui mengucapkan syukur atas kunjungan yang dilakukannya bersama rombongan ke Kediaman Prof Wisnu Gardjito di Depok, Jawa Barat tersebut.
''Alhamdulillah saya hari ini dapat berkunjung di kediaman prof Wisnu. Hari ini kita sudah menandatangi kesepakatan antara Pemkab Inhil dengan PT Improvement Institute dalam rangka upaya kita pengembangan perkelapaan, dalam arti luas mulai dari pengembangan turunan-turunannya yang nantinya akan kita sejalankan dengan program Pemkab Inhil,'' ujar Bupati.
Bupati menyebut bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemberdayaan desa dengan membentuk Jadi yang pertama kita lakuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dimana hingga saat ini telah terbentuk 100 BUMDes.
''Melalui BUMDes inilah kita kembangkan masing-masing desa. BUMDes akan membentuk unit-unit usaha pengembangan turunan dari perkelapaan. Bersama Prof Wisnu kita melakukan kesepakatan mulai dari pembinaan masyarakat kita sampai kepada pemasarannya. Inilah yang selama ini kita harapkan. Mudah-mudahan kita bisa menjalin hubungan yang baik sehingga masalah anjloknya harga kelapa mudah-mudahan dapat stabil kembali bahkan lebih baik lagi,'' jelas HM Wardan. (adv)
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |