Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harimau yang Ditembak Bius di Padang, Ternyata Jinak pada Manusia

Harimau yang Ditembak Bius di Padang, Ternyata Jinak pada Manusia
Petugas BKSDA Sumbar tangkap Harimau Sumatera di di area pertambangan PT Semen Padang. (foto: Viva.co.id)
Rabu, 29 Agustus 2018 13:33 WIB
PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat berhasil melumpuhkan dan menangkap seekor Harimau Sumatera, yang sempat menampakkan diri dan membuat geger warga di kawasan Ngalau Baribuk, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Harimau Sumatera itu ditangkap pada Selasa malam 28 Agustus 2018,sekira pukul 22.00 WIB.

Raja Rimba yang sempat memangsa sejumlah ternak warga setempat beberapa hari lalu itu, ditangkap petugas BKSDA Sumbar di area pertambangan milik PT Semen Padang, tepatnya di kawasan Bukit Karang Putih dengan cara menembakkan obat bius ke tubuhnya.

Tapi, harimau yang ditangkap ini memiliki keanehan yang tak pernah ditemukan pada Harimau Sumatera lainnya. Harimau ini tidak buas dan liar.

Bahkan, dia tak kabur atau menyerang saat didekati. Apalagi di sekitar tempatnya berdiam, ada ratusan warga berkerumunan. Harimau terlihat jinak dan akrab pada manusia.

"Perilakunya agak sedikit aneh dan beda. Tidak takut dengan manusia, terkesan jinak," kata Eka Damayanti, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Rabu, 29 Agustus 2018 seperti dilansir Viva.co.id.

Untuk mempelajari perilaku ini, lanjut Eka, pihaknya akan melakukan penelitian, di samping juga akan tetap memantau kondisi kesehatannya.

Kini, kata Eka, Harimau Sumatera itu sudah dibawa ke kantor BKSDA. Usai dicek kondisi kesehatan maka akan dibawa ke pusat penangkaran. Ada dua kemungkinan tempat yakni di Kebun Binatang Bukittinggi atau Dharmasraya.

Eka menduga, Harimau Sumatera ini merupakan harimau yang sama yang meneror bahkan memangsa ternak warga di kawasan Batu Busuk Dua pekan lalu. Diperkirakan hanya satu ekor saja.

Namun demikian, Eka tetap mengimbau kepada warga apabila mengetahui melihat keberadaan Harimau sejenis, maka segera melaporkan ke BKSDA agar dapat ditindaklanjuti. Tujuannya, agar konflik antara Harimau Sumatera dengan manusia tidak terjadi lagi.

Sebelumnya, sejak dua pekan lalu, baik di kawasan Batu Busuk maupun di Batu Gadang, kehadiran Raja Rimba yang juga memangsa sejumlah ternak, membuat geger warga di dua tempat itu.

Untuk menghindari konflik meluas, warga dan petugas BKSDA selalu melakukan patroli rutin. Tak hanya itu saja, satu unit perangkap berisi umpan seekor kambing dipasang. Juga ada kamera trap yang dipasang khusus untuk memantau pergerakan harimau ini. ***

Editor:Arie RF
Sumber:viva.co.id
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/