Pebalap Sepeda Hong Kong dan Thailand Kuasai Track

JAKARTA  - Pebalap Sepeda Hong Kong dan Thailand menguasai nomor Track cabang balap sepeda Asian Games XVIII yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jumat (31/8/2018).

Pebalap Putri Hong Kong, Wai Sze Lee kembali menyumbangkan medali emas dari balap sepeda track nomor sprint putri. Wai Sze Lee mengalahkan pebalap Korea Selatan Hyejin Lee dengan dua catatan waktu terbaiknya di babak final sprint putri, yaitu 11,487 detik dan 11,157 detik.

Hyejin Lee harus puas dengan medali perak. Sedangkan pada perebutan tempat ketiga, pebalap Korea Selatan lainnya Sunyoung Cho mengalahkan Tianshi Zhong dari China dengan tiga kali balapan. Cho dua kali memenangi balapan final tersebut dengan waktu 11,256 detik dan 11,634 detik.

Pebalap Indonesia Crismonita Dwi Putri terhenti di babak perempat final dan hanya mampu finis di peringkat tujuh klasemen.

Di nomor track Madison, duo pebalap Hong Kong, King lok Cheung-Chun Wing Leung merebut medali emas dengan meraih 59 poin di balapan sepanjang 40 km atau 160 putaran itu. Medali perak direbut duo Korea Sanghoon Park-Okcheol dengan 53 poin dan Eiya Hashimoto-Imamura Shunsuke (Jepang) merebut perunggu dengan torehan 28 poin.

Indonesia yang menurunkan Projo Waseso/Bernard Benyamin van Aert finis di peringkat tujuh dengan -12.

Di nomor Keirin putra, pebalap Thailand, Jai Angsuthasawit meraih medali emas. Angsuthasawit mampu lolos ke babak final 1-6 untuk memperebutkan medali emas bersama pebalap kelas dunia seperti Yudai Nitta dari Jepang , Chaebin Im dari Korsel dan Mohd Azizulhasni Awang dari Malaysia di balapan sepanjang 6 lap itu.

Di final, Angsuthasawit keluar sebagai yang tercepat di 200 meter terakhir balapan dengan catatan waktu 10,029 detik.

Pebalap Jepang Yudai Nitta tak mampu mengungguli waktu Angsuthasawit setelah hanya mampu finis kedua terbaik dengan margin tipis 0,003 detik untuk medali perak.

Sementara itu, peraih medali perunggu Olimpiade Rio, Mohd Azizulhasni Awang dari Malaysia, harus puas dengan medali perunggu keirin putra setelah finis ketiga terbaik dengan selisih 0,062 detik.

Indonesia yang menurunkan Puguh Admadi dan Terry Yudha Kusuma yang masing-masing finis di peringkat 10 dan 15 klasemen.