Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
1 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
1 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Sampah Pacu Jalur Capai 220.5 Ton, Petugas Bekerja Lembur

Sampah Pacu Jalur Capai 220.5 Ton, Petugas Bekerja Lembur
Petugas kebersihan sedang berjibaku membersihkan Kota Telukkuantan pasca pacu jalur.
Senin, 03 September 2018 11:04 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Festival pacu jalur tahun 2018 di Tepian Narosa Telukkuantan telah usai. Kini, petugas kebersihan masih bekerja ekstra untuk membersihkan kota dari sampah yang berserakan.

"Saat pacu jalur hari pertama sampai hari ketiga, petugas bekerja malam. Mulai dari jam 19.00 - 23.00 Wib," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Jafrinaldi melalui Kasi Pegelolaan Pertamanan Beni Miprasadi kepada GoRiau.com, Senin (3/9/2018) pagi di Telukkuantan.

Dikatakan Beni, sampah di Kota Telukkuantan selama iven pacu jalur meningkat drastis. Hari pertama sampai ketiga diperkirakan mencapai 50 ton per hari.

"Sampah semakin melonjak pada hari keempat. Diperkirakan total sampah selama pacu jalur mencapai 220.5 ton," ujar Beni.

Untuk membersihakn sampah, DLH Kuansing mengerahkan 120 orang pekerja dengan 9 armada. Selain bekerja malam, ada juga pekerja yang bekerja pagi hari di Tepian Narosa.

"Kendala yang kita hadapi, pedagang lambat membuka lapak. Tentu kita juga lambat mengangkut sampah," ujar Beni. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/