Tindaklanjuti Kasus Penembakan Nelayan di Perairan Rohil, DKP Riau Kirimkan Tim ke Lokasi
Penulis: Ratna Sari Dewi
Kepala DKP Provinsi Riau, Herman ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini sendiri belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab, pihaknya masih melakukan investigasi.
"Saya belum bisa berkomentar dulu, karena baru dengar dari satu versi saja. Sekarang tim DKP sudah di Rohil untuk mengumpulkan informasi dan kejadian sebenarnya di lapangan," kata Herman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/9/2018).
Kendati demikian, Herman memastikan bahwa masalah ini nantinya akan ditangani dengan profesional sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.
"Ketentuannya ada, kalau ada nelayan andong dari luar provinsi memang harus meminta izin dari kita dulu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebelas nelayan asal Tanjungbalai yang diberondong tembakan diperairan Rohil itu, diketahui satu orang tewas dan dua terluka.
Menurut saksi, saat itu 11 anak buah kapal sedang mencari ikan di laut menggunakan kapal tank kerang. Tiba-tiba saja dari jarak 100 meter, sebuah kapal memberendong para awak kapal dengan peluru. Akibatnya, seorang nelayan bernama Suharsono tewas seketika karena tertembus peluru di bagian dada. ***