Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Tindaklanjuti Kasus Penembakan Nelayan di Perairan Rohil, DKP Riau Kirimkan Tim ke Lokasi

Tindaklanjuti Kasus Penembakan Nelayan di Perairan Rohil, DKP Riau Kirimkan Tim ke Lokasi
Barang bukti kapal dan kerang hasil curian yang berhasil disita aparat Kepolisian Polres Rohil.
Rabu, 12 September 2018 11:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau menurunkan timnya ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau untuk menyelidiki kasus sebelas nelayan asal Tanjungbalai, Sumatera Utara yang diberondong tembakan saat mencari ikan di perairan Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Minggu (9/9/2018) kemarin.

Kepala DKP Provinsi Riau, Herman ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini sendiri belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab, pihaknya masih melakukan investigasi. 

"Saya belum bisa berkomentar dulu, karena baru dengar dari satu versi saja. Sekarang tim DKP sudah di Rohil untuk mengumpulkan informasi dan kejadian sebenarnya di lapangan," kata Herman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/9/2018).

Kendati demikian, Herman memastikan bahwa masalah ini nantinya akan ditangani dengan profesional sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.

"Ketentuannya ada, kalau ada nelayan andong dari luar provinsi memang harus meminta izin dari kita dulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebelas nelayan asal Tanjungbalai yang diberondong tembakan diperairan Rohil itu, diketahui satu orang tewas dan dua terluka.

Menurut saksi, saat itu 11 anak buah kapal sedang mencari ikan di laut menggunakan kapal tank kerang. Tiba-tiba saja dari jarak 100 meter, sebuah kapal memberendong para awak kapal dengan peluru. Akibatnya, seorang nelayan bernama Suharsono tewas seketika karena tertembus peluru di bagian dada.  ***

Kategori:Umum, Riau, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/