Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
17 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Kata Suyatno, Gerak Roda Pemerintahnya Seperti Siput Beringsut-ingsut

Kata Suyatno, Gerak Roda Pemerintahnya Seperti Siput Beringsut-ingsut
Bupati Rokan Hilir, Suyatno
Kamis, 13 September 2018 23:10 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, Suyatno. A.Mp mengutarakan, pemerintah sudah mengajukan draft Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 ke DPRD Rohil sekitar dua bulan yang lalu. Pernyataan itu ia sampaikan usai acara gelar pemilu Damai dengan seluruh unsur Forkompimda. 

"Kita ingin DPRD menggesa pengesahan APBD Perubahan mengingat waktu pelaksanaan anggaran yang hanya tinggal beberapa bulan lagi," kata Suyatno baru-baru ini.

Dirinya menjelaskan, hingga saat ini, progress serapan APBD murni setiap OPD hanya berkisar 30 persen. Hal itu terjadi mengingat anggaran yang ditunggu-tunggu pemerintah daerah melalui TW 4 melalui transfer pusat belum juga terealisasi.

"Saat ini serapan anggaran kegiatan baru 30 persenlah karena uang belum sampai kedaerah. Saat ini roda pemerintahan kita seperti jalan siput beringsut. Hingga kini TW 4 tahun 2017 aja belum ditransfer. Sementara utang kita menumpuk dan ini bukan dialami daerah Rohil aja," kata Suyatno.

Dia meminta kepada masyarakat jangan terlalu menyalahkan pemerintah mengingat persoalan ini bukan hanya dihadapi di Rohil saja tapi bahkan juga dialami Kabupaten lainnya.

Masyarakat kadang-kadang tau nya Rohil saja tapi masalah ini juga terjadi disemua kabupaten kota yang ada di Riau," ungkapnya.

Dia mencontohkan, untuk Riau khususnya kotamadya Dumai, setelah dicrosscheck, APBD mereka mengalami penurunan sebesar Rp 781 Miliar. Untuk itu dia meminta masyarakat bisa memahami kondisi keuangan daerah yang kian memburuk.

Untuk mengantisipasi rendahnya penerimaan daerah, Suyatno menyebutkan, beberapa hari yang lalu sudah ada konsultan yang menawarkan diri untuk memberikan pelatihan kepada beberapa instansi bagaimana tips dan trik untuk meningkatkan PAD.

"Kedatangan mereka sangat kita apresiasi dan selanjutnya mereka akan kita undang lagi untuk mengadakan WorkShop," ujarnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/