GMKI Pekanbaru: Pemerintah Jangan Tunduk Pada Kelompok Intoleransi
Penulis: Winda Mayma Turnip
Dalam aksinya, massa berharap melalui DPRD Riau, dapat menyampaikan aspirasi GMKI yang menentang bentuk penindasan terhadap suatu agama apapun yang telah diakui oleh konstitusi.
"Kami mengecam keras bentuk intoleransi terhadap agama apapun di Indonesia. Pemerintah jangan tunduk kepada kelompok - kelompok masyarakat yang bersikap intoleran terhadap kebebasan beragama yang sudah diatur dalam undang - undang," papar Lestari sebagai Ketua GMKI Pekanbaru.
Selain itu, massa yang langsung disambut oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, juga meminta agar pemerintah daerah dan pemerintah Indonesia menjalankan fungsinya sebagai penegak undang - undang, dimana kebebasan beragama juga telah diatur didalamnya.
"Kami meminta agar semua rumah ibadah dapat tegak berdiri, tanpa gangguan dari pihak - pihak yang ingin memecah belah persatuan dan intoleran," lanjutnya.
Tidak hanya itu, sebagai pembelajaran dari kasus penyegelan di Jambi, GMKI Pekanbaru berharap Pemprov Riau dapat melakukan aksi - aksi nyata untuk menjamin hak - hak setiap umat beragama menjalankan ibadahnya.
"Kami berharap pemerintah, TNI dan Polri sesuai dengan fungsinya dapat melindungi kaum - kaum tertindas oleh intoleransi di negara ini," akhirnya.
Sementara itu, Kordias Pasaribu menjanjikan akan memperjuangkan aspirasi massa ini hingga sampai kepusat, dan berjanji pemerintah di Provinsi Riau tidak akan pernah melakukan kesalahan (menyegel rumah ibadah tanpa rasa keadilan, red) yang sama di Riau.
"Terimakasih kepada kawan - kawan yang telah memperjuangkan ketidakadilan yang memang benar terjadi di Jambi. Saya akan memperjuangkan aspirasi kita ini, sehingga dapat ditanggapi oleh pemerintah pusat, dan peristiwa itu menjadi pembelajaran bagi kita agar kejadian yang sama tidak terulang di Riau dan wilayah Indonesia lainnya. Biarlah itu menjadi yang terakhir, dan dapat segera diselesaikan secara adil," urainya. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Umum, GoNews Group |