Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasus DBD di Pekanbaru Terus Bertambah, Minggu ini 272 Kasus

Kasus DBD di Pekanbaru Terus Bertambah, Minggu ini 272 Kasus
Senin, 15 Oktober 2018 18:03 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus mengalami pertambahan. Hingga minggu ini, setidaknya terdapat 272 kasus yang terjadi, yakni bertambah 6 kasus dari minggu sebelumnya.

Berdasarkan data Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Senin, (15/10/2018), kasus DBD terbanyak terbanyak di Kecamatan Tenayan Raya yang mencapai 46 kasus. Sementara wilayah kedua dengan kasus tertinggi ada di Kecamatan Tampan, dengan 43 kasus.

Zaini menjelaskan, penambahan kasus DBD ini salah satunya adalah kebiasaan atau perilaku masyarakat, dimana memberi peluang nyamuk untuk berkembang biak dengan baik.

"Nyamuk penyebab demam berdarah ini dapat berkembang biak karena tempatnya tidak dibersihkan. Ini perlu menjadi perhatian masyarakat, agar rutin membersihkan lingkungannya. Selaku masyarakat tidak mendukung, kasus DBD akan terus terjadi," ujarnya.

Sementara itu, program untuk menekan penyebaran DBD ini sendiri telah dilakukan. Dinas Kesehatan telah menyiapkan puskesmas agar segera mengobati pasien DBD yang ringan. Sementara untuk menekan tingkat perkembangbiakan nyamuk, masyarakat bisa mendapatkan Abate untuk membunuh jentik nyamuk, yang juga bisa didapatkan gratis di Puskesmas.

"Puskesmas juga akan melakukan fogging dirumah yang ada masyarakat terkena DBD," ujarnya.

Perlu diketahui, untuk kecamatan lainnya dalam minggu ini, minggu ke-40 tahun 2018, sebanyak 16 kasus, Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 10 Kasus, Rumbai Pesisir 16 kasus, Rumbai 16 kasus, Lima Puluh 17 kasus, Sail 3 kasus, Bukit Raya, 20 kasus, Marpoyan Damai 31 kasus, dan Payung Sekaki 39 kasus. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77