Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
2
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
24 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
3
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
4
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
18 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
5
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
18 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
6
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Karhutla, Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Pasca Karhutla, Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor
Rabu, 17 Oktober 2018 12:10 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Setelah sehari sebelumnya mencabut status siaga Karhutla, hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Status ini berlaku untuk 75 hari kedepan.

Penetapan status siaga darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Pelalawan tahun 2018 berlaku sejak 16 Oktober hingga 31 Desember 2018.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan pada acara status siaga darurat bencana banjir dan longsor kabupaten pelalawan, Selasa (16/10/2018).

Disampaikan Zardewan, penetapan status siaga darurat bencana banjir dan longsor, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, bulan Oktober 2018 sudah memasuki musim hujan.

"Untuk itu, ditetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor, terhitung tanggal 16 Oktober hingga 31 Desember," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio menyampaikan, mengingat situasi kondisi dan prakiraan dari BMKG pada pertengahan bulan Oktober sudah memasuki musim hujan.

"Pada beberapa titik di Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah mulai terjadi peningkatan tinggi muka air," jelas dia. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77