Rudi Kabunang Desak Amien Rais Minta Maaf Kepada Kapolri

JAKARTA - Koordinator Tim Advokat Pembela Demokrasi (APD), Rudi Kabunang mengecam pernyataan mantan Ketua MPR RI, Amien Rais yang dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bagi Rudi pernyataan tersebut diduga sangat politis dan menyerang pribadi Kapolri.

"Kami meminta presiden tak indahkan dan mengabaikan permintaan Amien Rais untuk copot Kapolri. Pernyataan Amien Rais diduga terlalu politis dan telah menyerang pribadi Kapolri," ujar Rudi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Rudi menduga Amien Rais telah menyebar berita bohong. Pasalnya menyebut mantan Kapolda Metro Metro Jaya itu melakukan dugaan tindak pidana korupsi.

"Amien Rais juga menyampaikan pristiwa yang tidak pasti kebenaran kepada publik. Artinya Amien Rais dapat diduga menyebar kebohongan dengan menyebut Tito lakukan tindakan korupsi," tegasnya.

Atas pernyataan tersebut menurut Rudi, Amien Rais bisa dipidana dengan ancaman Undang-Undang (UU) Pencemaran nama baik dan ITE. "Amien Rais bisa dipidana dengan ancaman UU pencemaran nama baik dan UU ITE. UU ITE pasal 27 ayat 3 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik," imbuhnya.

Namun Rudi pun meminta Amien Rais segera meminta maaf kepada Kapolri secara pribadi dan selaku pimpinan Polri. Hal tersebut kata Rudi demi menjaga kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia.

"Kami meminta Amien Rais meminta maaf kepada Kapolri selaku pimpinan Polri dan secara pribadi. Kalau tidak minta maaf, kami akan lakukan upaya hukum demi kewibawaan kepolisian Republik Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ditemani putrinya, Tasniem Rais ke Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018). Amien diperiksa penyidik sebagai saksi kasus berita bohong yang melibatkan aktivis Ratna Sarumpaet.

Saat melakukan jumpa pers sebelum diperiksa polisi, Tasniem Rais mengeluarkan koran Tempo yang menampilkan halaman bertajuk KPK Didesak Tuntaskan Kasus Dugaan Perusakan Barang Bukti.

Amien menegaskan akan meminta kepolisian untuk berani menuntaskan kasus yang diduga melibatkan Kapolri Tito Karnavian tersebut. Namun kasus yang diungkap oleh Indonesialeaks tersebut telah dibantah oleh Mabes Polri.

Amien menganggap semua pihak sudah mengetahui perkara dugaan suap yang melibatkan Tito dan pernah ditangani Komisi Pemberantasan Korunpsi (KPK) itu. Atas dasar itu, ia meminta agar Presiden Joko Widodo segera turun tangan untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Saya minta pada pak Jokowi supaya Pak Kapolri Tito Karnavian segera dicopot. Alasannya pelajari sendiri," kata Amien di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).

Amien Rais yakin banyak sosok jenderal di kepolisian yang bisa menggantikan Tito memimpin Polri menjadi lembaga yang jujur dan mengabdi pada bangsa dan negara. "Polisi tulang punggung keamanan nasional," kata Amien.***