Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miliki Keterbatasan Fisik, Driver GoJek Pekanbaru Ini Sering Dicancel, tapi Kini Kehidupannya Mulai Membaik

Miliki Keterbatasan Fisik, Driver GoJek Pekanbaru Ini Sering Dicancel, tapi Kini Kehidupannya Mulai Membaik
Yosiadi
Kamis, 25 Oktober 2018 20:36 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU – Semangat dan kesabaran menjadi modal utama bagi seseorang untuk mengarungi kehidupan yang sulit. Seperti juga yang dimiliki oleh Yosiadi, driver GoJek Pekanbaru yang meski memiliki keterbatasan fisik namun tidak mengurangi semangatnya untuk mencari nafkah.

Bang Yos, begitu panggilan akrab Yosiadi, memang memiliki tubuh yang tak lazim, meski sudah mulai berumur, namun tinggi badannya tidak seperti kebanyakan orang. Dia memiliki tinggi yang minimalis, bahkan tingginya hampir sama dengan motor yang dikendarainya.

Karena keterbatasan fisik itu, tak jarang dia mendapatkan penolakan oleh konsumennya. ‘’Ya.., kadang ada orderan, pas saya jemput dan tiba di lokasi penjemputan, ada juga konsumen minta dicancel karena tidak yakin dengan kondisi saya. Ya.. saya hanya bisa elus dada aja, bahkan kena caci juga udah jadi makanan saya,’’ ujar Yosiadi saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (25/10/2018).

Menurutnya, penolakan itu wajar saja, karena setiap orang pasti harus yakin kalau yang memboncengnya harus kuat supaya selamat. Tapi dia juga tak berputus asa, setiap orderan selalu dilayaninya dengan baik. Toh lama-kelamaan orang juga akan menghargai profesinya. Apalagi kalau yang order merasa nyaman dan aman, dan buktinya mereka selamat.

Berprofesi sebagai driver GoJek sudah dijalani satu tahun lalu, tahun 2017. Saat itu Yos bekerja di sebuah suplier buah di Pekanbaru, namun karena toko tersebut tutup, akhirnya dia menganggur.

Saat berstatus pengangguran itu, salah seorang kerabat memperkenalkan dan mengajaknya menjadi driver GoJek. Setelah dihitung-hitung dan ketimbang menganggur, akhirnya Yos yang kini berusia 41 tahun itu menerima ajakan tersebut.

‘’Alhamdulillah, semenjak bergabung sebagai mitra driver GoJek kehidupan saya mulai membaik. Saya bersyukur setelah kehilangan pekerjaan saya, saya bisa mendapatkan pekerjaan ini,’’ jelasnya.

Menurut pengakuannya, berkat jadi driver GoJek, kini kehidupannya mulai membaik. Pekerjaan ini dilakukan dengan sepenuh hati, karena meski dengan keterbatasan fisik, ternyata dirinya bisa memperbaiki kehidupannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/