Kenaikan Harga Cabai Merah di Riau Sumbang Inflasi Oktober
Penulis: Ratna Sari Dewi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, bahwa pada Oktober 2018, Riau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,72.
"Dari 3 kota IHK di Riau, dua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru 0,46 persen, Dumai 0,50 persen. Sedangkan Tembilahan deflasi 0,04 persen," kata Aden di Pekanbaru, Kamis (1/11/2018).
lnflasi ini, kata Aden, terjadi karena adanya kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,44 persen, diikuti kelompok sandang 0,34 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan kelompok kesehatan masing mastng sebesar 0,20 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,07 persen.
Sedangkan satu kelompok mengalami deflasi, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen.
"Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau diantaranya cabai merah, beras, rokok kretek filter, rokok kretek, bensin, pasir, dan ikan serai," urainya.
Sementara, komoditas yang memberi andil deflasi antara Iain daging ayam ras, angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, kerimun, dan Iain-lain. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Ekonomi |